KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Nah postingan kali ini berkaitan dengan kinerja anggota dewan yang duduk di senayan Jakarta yang tiap bulannya mendapat penghasilan lebih dari cukup untuk biaya hidup sehari-hari jika dibandingkan dengan warga yang masuk golongan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kini kinerja anggota dewan menjadi sorotan publik karena tingkat kehadiran dalam setiap rapat yang membahas nasib rakyat lebih sering sepi ketika rapat berlangsung sehingga kuorum "anggota nyata" belum tercapai. Padahal dalam absen yang disediakan oleh staf Gedung DPR absennya sudah mencapai kuorum. Untuk mengatasi hal tersebut Pimpinan DPR membuat surat yang ditandatangani lima pimpinan DPR dan ditembuskan ke seluruh anggota Dewan, memberikan peringatan soal tingkat kehadiran. Selain itu, Pimpinan DPR juga meminta Badan Kehormatan (BK) DPR untuk mengambil langkah proaktif dan memberikan hukuman disiplin terhadap anggota yang di luar batas toleransi membolos. Semoga saja ada langkah konkret dan bukannya hanya merupakan wacana pimpinan dewan. Karena mereka bisa duduk di sana dengan membawa aspirasi masyarakat pemilih pada Pemilihan Umum 2009 yang lalu dan menikmati fasilitas yang bersumber dari uang rakyat. Jadi sudah sepatutnya semua anggota dewan memperjuangkan aspirasi warga karena anggota dewan merupakan penyambung lidah rakyat.
One Response to "KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT"
-
Unknown
Says:
Yah, mereka kan sudah disuruh mewakili rakyat, jadi ya wajib datang ke rapat. Lebih baik diumumkan saja nama-nama legislatif yang sering absen, sekalian nama partai yang mengutusnya. Supaya lain kali nama yang sama tidak dipilih lagi dalam Pemilu, dan rakyat tahu partai mana yang gagal melakukan kaderisasinya.
-
Unknown
Says:
Yang 'nakal' ternyata tidak hanya ada di kalangan anak-anak saja, dikalangan bapak-bapak juga ada yang 'nakal'. Sayang sekali kalau kinerja sebagian anggota dewan seperti itu. Mereka hendaknya memberi contoh yang baik bagi rakyatnya terutama kedisiplinan. Mengapa tidak ikut hadir dalam rapat ? Karena sakit, ada kepentingan lain, malas, enggan hadir atau sebab lainnya ? Semoga hal ini menjadi perhatian para anggota dewan yang terhormat.
-
Ferdinand
Says:
Waktui sekolah aku paling suka Madol(bolos) Sob..... maklum deh kebiasaan buruk klo udah males....
tapi sekarang sih udah lumayan rajin... ya iya lah orang bukan aku bozz'y hhe,,,,
wah keterlaluan klo anggota DEWAN sampe ikut boloos mah......terlalu......... -
Ozzys Blog
Says:
dan yang pasti menganut UUD dalam kinerja nya, UUD = Ujung Ujungnya Doku :D
-
TUKANG CoLoNG
Says:
hanya sedikit anggota dewan yang kompeten dengan posisinya. sisanya gag punya kompatibilitas
-
anggasona
Says:
jadi inget lagunya Iwan Falls yg nyentil anggota DPR, sdh dipilih malah kerja ga karuan, rapat pada tidur, jam rapat malah ga dtg, maka gaji buta aja :))
-
Gaphe
Says:
Aarrghh.. males banget deh tauk kinerja dewan yang katanya dulu janjinya muluk-muluk mewakili aspirasi rakyat. Rapat (yang notabene bikin konsep) aja nggak dateng, apalagi pelaksanaannya!.
-
Zippy
Says:
Kalo gue sih kebetulan jarang banget bolos bro, hehehe...
Takut anjlok nilainya :D
Soal nitip absen, pernah sih.
Itu karena MALAS, tapi gak sering2 amat kok :D
Kalo gak salah, cuma 2 atau 3x aja :D
Nah..kalo soal anggota DPR, itu parah banget.
Masalahnya kan kita yang bayar mereka.
Sedangkan kalo sekolah dan kampus, kan bayar sendiri2, jadi kita juga yang rugi :D -
Warna Tulisan
Says:
berbicara mengenai kinerja anggota Dewan ... Warna merasa prihatin karena ternyata warnanya sangat redup sahabat.
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
hmmm sebagai anggota dewan yg memikul tanggung jawab dari rakyat sudah semestinya membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat bukan memperkaya diri sendiri
Sukses Slalu!