BANJIR BERKAH DAN MUSIBAH
Tapi di satu sisi aku merasa prihatin dengan apa yang terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini? Aku tidak menyalahkan warga yang mencari penghasilan dengan cara berjualan baik makanan atau jasa di tempat keramaian karena mereka sendiri juga membutuhkan biaya hidup keluarganya. Alangkah sebaiknya sikap untuk menjadikan warga lainnya sebagai lahan mencari penghasilan dan bersenang-senang di atas penderitaan orang lain tidak dilakukan lagi. Justru karena adanya bencana alam seperti itulah harusnya warga yang tidak mengalami musibah hendaknya memberikan bantuan bukannya menjadikan korban bencana banjir sebagai "obyek rekreasi" sesaat. Belum lagi jika ada bantuan yang akan disalurkan ternyata disunat dimana-mana oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga korban bencana alam pun hanya bisa mendapatkan bantuan sekedarnya. Apakah ini menandakan sikap simpati masyarakat Indonesia yang dulu terkenal dengan sikap saling tolong menolong telah luntur oleh perkembangan jaman? Bisakah sikap korupsi itu dihapus agar bangsa Indonesia bisa menjadi negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia?
One Response to "BANJIR BERKAH DAN MUSIBAH"
-
Indahnya Kebersamaan
Says:
Ane cari yang damai adja sob, tak ada bencana tak ada musibah
-
Refline
Says:
waduh mencari kesempatan dalam kesempitan itu gan. . .hehe. . . Sukses selalu bwt anda
-
Unknown
Says:
Ada hikmah dibalik suatu musibah. Dibalik duka nestapa itu, apa gerangan yang dapat kita petik hikmahnya. Kita memang prihatin dengan kondisi seperti ini. Tampaknya 'sulit' untuk mencontoh sesuatu yang baik. Mengapa kita tidak mencontoh bangsa Jepang yang terkenal dengan 'disiplin dan kerja kerasnya' ? Mereka juga santun. Mengapa kita tidak mencontoh China si raksasa ekonomi dunia ? Semoga Indonesia cepat bangun dari keterpurukannya. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Indonesia bisa!
-
inung halaman samping
Says:
ketika manusia bangga dengan dosa-dosam tangan Tuhan lewat alam mengingatkan kita :)
Salam sedulur Jogja qe3 Sobat Mixed tinggal dimana? saya di Menukan, Jalan Parangtritis (masih di utara Ringroad Selatan) dekat Karangkajen :) nuwun -
media pendidikan
Says:
semoga di masa mendatang, bangsa Indonesia kembali menjadi bangsa yang saling tolong menolong antar sesama..
-
TUKANG CoLoNG
Says:
semua ada hikmahnya, sekarang tinggal kita bisa gag menangkap hikmah tersebut
-
Ferdinand
Says:
Iya ya.... bencana kadang malah jadi ladang rezeki untuk sebagian yg lain...
tapi aku ya tetep berharap Bencana bisa alebih jarang terjadi ..... smoga bangsa ini makin makmur ya Sob... -
harto
Says:
setiap adanya musibah kita ambil hikmahnya saja dan juga kitapun harus banyak2 bersyukur karena semuanya itu hanyalah ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
kaLau musibah (banjir) meLanda yang dapat merasakan keberkahannya adaLah pedagang, secara haLaL.
namun ironisnya terjadi pada sang koruptor yang mencari untuk diseLa-seLa penderitaan masayarakat, saya pernah merasakan haL itu, yakni bantuan datang terLambat dan apa yang diberikan sudah tidak Layak dikonsumsi. kaLau dipertanyakan, dengan berbagai aLasan dan terkadang dengan jawaban yang kurang mengenakan.