Bulan Juni 2010 ini kebetulan daerahku lagi sibuk untuk persiapan pemilihan kepala daerah baik di tingkat walikota maupun kabupaten. Seperti biasanya, banyak pasangan calon kepala daerah yang mengobral janji selama masa kampanye dan rakyat miskin selalu menjadi sasaran kampanye. Jumlah suara rakyat miskin yang besar sangat dibutuhkan oleh semua calon kepala daerah sehingga berbagai janji untuk meningkatkan taraf hidup rakyat miskin menjadi prioritas utama. Sebenarnya obral janji selama masa kampanye ini tidak hanya dilakukan oleh calon kepala daerah di tempatku saja tapi di seluruh wilayah Indonesia. Mungkin teman masih ingat sama janji kampanye pada waktu pemilihan anggota dewan tahun 2009 yang lalu. Tapi apa yang kita dapat setelah mereka terpilih sebagai anggota dewan yang terhormat di Senayan, mereka seakan lupa akan janji yang mereka pernah ucapkan selama masa kampanye. Bahkan ada yang lebih menyedihkan beritanya pada waktu kampanye tersebut ada salah satu calon anggota dewan yang telah menyumbang tetapi karena gagal duduk di kursi dewan yang terhormat semua bantuan yang telah diberikan buat masyarakat diambil kembali.
Mungkin langkah yang di ambil oleh Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama, 63 tahun, mengundurkan diri setelah delapan bulan menjabat dapat dijadikan bahan renungan dan pembelajaran buat semua calon pemimpin di daerah agar bisa menepati janji yang telah diucapkan selama masa kampanye. Janji yang diucapkan hendaknya tidak dianggap sebagai penyedap masa kampanye saja. Mereka harus konsekuen menepati janjinya karena janji adalah hutang yang harus dibayar. Yutio Hatoyama ini mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Jepang karena gagal menepati janji kampanyenya yang ingin memindahkan pangkalan militer Amerika Serikat di pulau sebelah selatan Okinawa. Selain itu langkah mundurnya Hatoyama diambil agar partai Demokratik Jepang (DJP) berpeluang kembali berkuasa pada pemilihan Juli mendatang. Dalam pemilihan tahun lalu, partai kiri tengah DJP memenangi pemilu dan mengakhiri kekuasaan partai konservatif yang telah berkuasa setengah abad.
Semua pasangan calon kepala daerah sebaiknya mengambil contoh dari Yutio Hatoyama yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak bisa menepati janji kampanyenya. Mereka yang terpilih harus siap mengundurkan diri jika tidak mampu untuk menepati janji kampanyenya dan bukannya berpura-pura tuli dan lupa ingatan. Selain itu, pasangan calon yang kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus bisa menerima kekalahannya dengan lapang dada bukannya dengan mengerahkan massa untuk melakukan demonstrasi yang bersifat anarkis. Masih ada cara untuk menyatakan ketidakpuasan akan hasil Pilkada asalkan memiliki bukti yang kuat. Kita juga sebagai pemilih hendaknya memilih calon pemimpin yang sesuai dengan kemampuannya bukan dari kekayaan yang dimilikinya. Semoga kepala daerah yang terpilih nantinya lebih mengutamakan kepentingan rakyat bukannya kepentingan sekelompok orang, partai pendukung dan golongan tertentu saja agar kehidupan menjadi aman dan kondusif.
JANGAN INGKAR JANJI
Posted by Mixed Fresh Info
Rabu, 02 Juni 2010, under
masa kampanye,
News,
pemilihan kepala daerah,
Perdana Menteri Jepang mengundurkan diri
|
29
komentar
One Response to "JANGAN INGKAR JANJI"
-
odonk's Says:
btul brad,just a bulls**t..
gak ada yg nyata... -
Om Rame Says:
semoga kita semua tidak menjadi korban pesta demokrasi yang katanya tujuannya untuk mensejahterakan rakyat.
-
Leader Street Says:
saya juga tuh, dapet janji dari calon2 pemilukada, katanya mau dijadikan blogger ternama..hehehehe
-
extreme webz Says:
iya tuh, jgnkan perdana menteri, org2 jepan yg lain tepat janji jg
-
Alam Yuda Says:
betul sob,
kalau berani mengobral janji harus konsekuen dengan perkataannya -
Sungai Awan Says:
Jika ingkar janji akan dosa dan dibenci teman kawan
-
Uswah Says:
Orang yang ingkar janji akan dibenci Allah
-
atok Says:
obral janji
-
etam grecek Says:
biasa itu klo lg musim kampanye pasti senjata andalanya janji.jdi kita pndai'' aj memilih....
-
darahbiroe Says:
wakwkakwa
klo aku jadi calonya
pasti gak ingkar janji sopb
pilih aku ajah pie
:D -
Rinda Says:
wah ada piLkada y ja..moga gda yg demonterasi y hehe ^_^
ah calon2 pd obral janji mah kyanya udah jadi penyakit langganan ya, salut bgt sm pa' Yutio bisa ngundurin diri krn gbs nepatin janji @_@?
anehnya udh tw resikonya gde jg pemimpin tp msh buanyak aja yg pgn jd pemimpin ya,,uang emang butain smwnya ^_^
sm2 y ja,,miss baliQ lagi k asalnya...hehe -
antokcupu Says:
hahhaha
smua calon pada obral janji
setelah jadi
amnesia ama janji2na -
Infophone-kdr Says:
Semoga acaranya berjalan lancar dan janji2nya dapat dipertanggung jawabkan,slm...:D
-
Ҝarlz Says:
dah biasa tuch..
klo udah jadi-kan dah lega..
seblum-nya aja ampek gitu perjuangan-nya -
Ferdinand Says:
Ah gw mah udah males denger janji Calon Walikota, Gubernur, Presiden atau apapun.....aku lebih seneng Calon yg ga banyak Ngomong tp bisa bikin rakyat sejahtera hhe...........
-
Naila Zulfa Says:
diobral diobral diobral...
janji, big sale kalo musim pilkada... -
subandi sukses Says:
memang janji itu mudah diucapkan tapi sulit untuk direalisasikan ya sob, tapi itulah sebuah tantangan bagi yang mengikrarkan janjinya.
-
Komputer Tips Says:
umbar janji... itu mudah...
tapi nepatinya sulit.... -
cellular Says:
janji.... siapa yang ngomong ???
janji.... kapan janjinya ???
janji.... kata siapa ???
janji.... salah denger kali ???
inilah yang ada di sini..., janji ... ngga lah yauw.. -
Sungai Awan Says:
Smw cuma obral janji janji tanpa bukti
-
uswah Says:
Kunjungan.
Janjinya palsu -
Techno Says:
Biasanya klo blm jadi memang suka obral janji tapi setelah jadi kgk ada buktinya alias mlempem sobat hehehe,slm...:D
-
Rizkyzone Says:
kebanyakan kan gt banyak obral janji, ketika terpilih, lupa deh akan semua janji janjinya
-
klipangdotcom Says:
Janji adalah hutang semakin banyak janji semakin banyak utang...
-
muzzy musthofa Says:
politisi yang senang mengingkari janji adalah politisi yang mengingkari juga reformasi.... dari dulu aq salut sama para pejabat di jepang, salah dikit aja pasti lgsg mundur, gak kaya di indonesia yang para pejabatnya bnyk gak tau malu. makanya dari dulu sampe skr aq gk pernah ikut pemilu alias GOLPUT!!!
-
Unknown Says:
udah jd budaya itu,pas pemilu janjidoang,giliran kepilih padalupa sama janji...
-
syahida Says:
banyak janji-jani yang diumbar ke masyarakat, tetapi banyak tidak ditepati. Btw moga sukses dan tidak ada gejolak pemilukadanya ya mas... Jadi tim sukses ya Mas ..... he..he..
-
aqiqah Says:
janji adalah utang:)
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
kalo pemilukada banyak tu yg janji janji....