Novel dan Film favorit aku salah satunya adalah Harry Potter, dari kisahnya sewaktu masih kecil sampai akhir cerita novel yang ke-7 bisa dibilang semuanya bagus. Dalam cerita Harry Potter ini para penyihir dikategorikan menjadi dua yaitu Penyihir Berdarah Murni dan Penyihir Berdarah Campuran atau Muggle. Ngomong-ngomong tentang berdarah murni dan berdarah campuran aku ingin membahas rencana PSSI tentang Naturalisasi atau rencana mendatangkan Pemain Bola Berdarah Campuran Indonesia untuk bermain di Timnas kita. Setelah Sergio Van Dijk, salah satu pemain bola blasteran Indonesia-Belanda, Indonesia kembali kedatangan pemain naturalisasi lainnya yaitu, Kim Jeffrey Kurniawan. Berbeda dengan Sergio yang enggan melepas kewarganegaraan Belanda-nya, Kim yang masih berstatus warga negara Jerman justru siap menjadi warga Indonesia sepenuhnya. Pria berdarah campuran Jeman-Indonesia itu kini bermain untuk FC Heidelscheim, sebuah klub yang berkompetisi di Divisi III Bundesliga. Ditemui di kediamannya di Jakarta, baru-baru ini, Kim yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya mengakui adanya tawaran dari PSSI untuk membela timnas U-23. Namun hingga kini dirinya belum memutuskan akan bergabung atau tidak. Tetapi yang pasti Kim siap jika dipanggil pelatih Alfred Riedl kapan pun. Bahkan ia rela melepas kewarganegaraan Jerman-nya untuk sepenuhnya menjadi WNI.
Sementara itu, menanggapi niat PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain, legenda sepak bola era 80-an Ricky Yakobi menyatakan tidak setuju dengan langkah PSSI tersebut. Ricky memandang itu hanyalah langkah instan PSSI untuk bisa meningkatkan prestasi sepak bola tanah air. "Yang harus dipikirkan (PSSI) adalah solusi jangka panjang, yaitu pembinaan usia dini," ujar Ricky. Selain itu Ricky juga menganggap sistem naturalisasi dapat memperkecil peluang generasi muda untuk dapat membela timnas. Padahal, kualitas pemain naturalisasi pun belum tentu lebih baik dari 330 juta warga Indonesia(metrotvnews.com). Aku sendiri juga sependapat dengan Ricky, apakah ide naturalisasi pemain ini efektif? Apakah dengan merekrut para blasteran Indonesia akan bisa ikut Piala Dunia bahkan membawa pulang kemenangan seperti Timnas Spanyol? Bukankah Jepang salah satu negara asia yang juga bisa mengukir prestasi yang cukup gemilang di Piala Dunia Afsel kemarin dengan komposisi pemain berdarah murninya?
HALF-BLOOD INDONESIA
Posted by Mixed Fresh Info
Sabtu, 24 Juli 2010, under
Sport. Naturalisasi.
|
16
komentar
One Response to "HALF-BLOOD INDONESIA"
-
Suratman Adi Says:
Emang nya pemain kita kurang handal ya gan...Mksh tlah berkunjg ke tmpt ku...Mampir lg dan komen ya gan
-
lawang Says:
setuju dengan pendapat agan2 di atas, pemain Indonesia banyak kok yg punya kualitas bagus, masa cari 11 starting eleven dari lebih 200 juta jiwa gak bisa. ane rasa PSSI sekarang maunya instan, dari yang mau nyalonin jd tuan rumah s/d naturalisasi neh,, sebaiknya kompetisinya tuh yang diperbaiki dulu..........
-
etam grecek Says:
pokoknya slma pengurus PSSI yg sekarang blm di ganti....sepok bola indonesia akan sllu mundur dari hari ke hari......
-
ariefborneo Says:
Persepakbola'an indonesia g akn pernah akn maju pabila pengurus PSSI nya mash dibawah pimpinan nurdin khaliq..
-
Sungai Awan Says:
Pagi gan.
Harry potter memang film bagus gan.
Tapi aku lebih suka spiderman ketimbang harry potter -
uswah Says:
Harry potter novel tentang seluk beluk sihir yang menarik
-
Jasmine Catherina Says:
yah mnrt q sih nggak perlu jauh - jauh lah,toh kalo pelatih n mental pemain tetep mental kacang sih nggak bakalan deh ada perbuhan,ngomongin harpot,ak juga penggemar fanatik,hehehe
-
Ferdinand Says:
wah aku pikir ga terlalu perlu nyari blasteran lah wong darah murni Indonesia aja masih banyak yg berprestasi... masalahnya kan cuma soal penghargaan.. klo pemerintah mau lebih menghargai Atlet Nasional ya mungkin prestasinya juga makin baik... oiya Harry Potternya bulan November mau keluar tuh. cuma dibagi 2 part N part ke 2 di bulan Februari 2011 hhe...
Happy blogging n semangat!!! -
Jeng Ida Says:
Mau cara instans capai prestasi! Bisakah? Sepertinya sulit. Naturalisasi belum cukup. Coba benahi dulu kondisi internal PSSI. Selama masih ada KKN di tubuh induk sepak bola Indonesia, pemain sebagus apapun pasti tidak bisa berkmbang maksimal. Jadinya loyo lagi!. Tapi aku sepakat, jangan pernah menyerah!
-
Indahnya Kebersamaan Says:
Klo ane nggak terlalu mempemasalahkan sich mau pemain naturalisasi atau nggak solanya negara-negara lain juga banyak yang menggunakan cara yang sama :)
-
Ozzys Blog™ Says:
met siang admin, mampir nih saya, hi hi baca-baca yah, boleh kan?
yang pasti nih, tunjukin dulu kualitas nya jadi ndak asal comot sana comot sini, hasilnya mubadzir. -
TUKANG CoLoNG Says:
sebenernya gag perlu naturalisasi..negara kita punya 33 provinsi, masa di tiap provinsi gag ada yang jago main bola,,
-
Rizkyzone Says:
suka novel juga yh sob, kalau aq mah lebih suka liat filmnya aja, abisnya aq g bgt suka baca novel
-
Unknown Says:
Indonesia merasa QT nda' bs maju dgn hanya pemain lokal...justru pemberdayaan pemaen lokal hrs lbh d'utamakan...tentunya diikuti dgn pelatihan yg maksimal n' kesejahteraan yg terjamin
-
Ambae.exe Says:
ada bagusnya menarik mereka ke bumi Nusantara namun jangan sampai mengabaikan bibit yang memang benar-benar uda ada di Nusantara sejak lama. Tinggal management di dalam tubuh PSSI yg perlu diperbaiki agar persepakbolaan Indonesia bs maju lbh jauh
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
Sebenarnya ga perlu harus nyari pemain2 berdarah Indonesia di luar negeri sana...di Indonesia sebenarnya juga banyak bakat2 handal yang tidak di perhatikan...kalo menurut ane PSSI harus membenahi manajemen mereka...kalau perlu rayu Jose Maurinho untuk ngelatih PSSI ^__^