Puluhan aktivis di Jakarta berencana menggelar aksi "Indonesia Tanpa FPI" di Bundaran Hotel Indonesia. Dalam aksi tersebut, para aktivis menyajikan petisi masyarakat yang akan diserahkan ke penyelenggara negara. Intinya, mereka menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan FPI (Front Pembela Islam).
Seperti diketahui, massa yang terdiri dari ribuan warga warga suku Dayak berkumpul di bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya dengan mengenakan ikat kepala merah serta membawa senjata tradisional tombak dan mandau. Massa ini berunjuk rasa menolak kehadiran organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) mendirikan perwakilan di Kalimantan Tengah dan menghadang pesawat yang ditumpangi sejumlah pengurus FPI.
Sedangkan Kementerian Dalam Negeri sedang mengkaji kemungkinan pembekuan Front Pembela Islam (FPI). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku sedang mempertimbangkan hal itu mengingat tindakan kekerasan yang kerap dilakukan anggota organisasi kemasyarakatan tersebut. Gamawan merujuk pada aksi perusakan yang dilakukan di kantornya pada 12 Januari lalu. Kala itu, beberapa anggota yang tergabung dalam Forum Umat Islam merusak kantor Kementerian Dalam Negeri dalam aksi unjuk rasa. Dia juga melihat tindakan kekerasan brutal yang pernah terjadi di kawasan Silang Monas pada 2008.
GERAKAN "INDONESIA TANPA FPI"
Posted by Mixed Fresh Info
Selasa, 14 Februari 2012, under
News
|
0
komentar
One Response to "GERAKAN "INDONESIA TANPA FPI""
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.