Menabung mengajarkan kita untuk hidup hemat. Dengan menabung benda-benda yang kita impikan bisa terwujud seperti menunaikan ibadah haji, beli rumah, beli kendaraan ataupun untuk modal usaha. Banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk menabung diantaranya bank, celengan, koperasi ataupun bisa juga menggunakan brankas untuk tempat menyimpan uang di rumah dalam jumlah yang besar. Diantara semua tempat untuk menabung itu, tentu saja memiliki kelemahan maupun kelebihan seperti tingkat pengamanan uang, segi biaya, tingkat keselamatan kita sebagai pemilik uang tersebut dan sebagainya. Kita tentu saja tidak ingin menjadi korban penipuan akibat kelalaian kita sendiri karena salah memilih tempat menabung seperti yang terjadi di beberapa daerah.
Di daerahku, perkembangan koperasi cukup pesat yang ditandai dengan semakin menjamurnya perekonomian koperasi. Banyak koperasi yang pada awalnya memiliki modal terbatas, terus dalam waktu beberapa tahun aset yang dimilikinya pun bisa meningkat. Selain itu tingkat kesejahteraan pegawai dan anggota koperasi itu juga lebih baik karena keuntungan yang didapat dari koperasi dikembalikan lagi kepada anggotanya. Kini luas lingkup operasional koperasi sepertinya sudah melebihi apa yang menjadi tujuan awal pendirian koperasi tersebut yakni koperasi didirikan hanya untuk melayani anggota koperasi itu sendiri. Sekarang koperasi memiliki istilah nasabah, deposito ataupun tabungan berjangka. Selain itu koperasi juga melayani masyarakat yang bukan menjadi anggotanya. Padahal koperasi diperbolehkan menghimpun dana untuk modal hanya dari anggota dan disalurkan untuk anggota demi kesejahteraan anggota koperasi itu sendiri bukannya menghimpun dana dari pihak ketiga sehingga tidak mengenal istilah deposito ataupun tabungan berjangka. Modal koperasi berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, hibah dan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Apabila ini dilakukan oleh pihak koperasi bukan tidak mungkin dana masyarakat yang terkumpul itu akan hilang jika sewaktu-waktu koperasi itu pailit karena kinerja dan kondisi keuangannya yang tidak sehat atau pengurusnya pada melarikan diri. Ujung-ujungnya masyarakat kecillah yang menjadi korbannya. Jadi buat teman-teman yang ingin menabung sebaiknya pilihlah tempat yang paling aman dan mendapatkan perlindungan atas uang yang ditabungnya biar tidak menyesal kemudian hari.
One Response to "MENABUNG, UNTUNG APA BUNTUNG ?"
-
Gaphe Says:
Yang penting.. cari yang dananya dijamin ama LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Biasanya sih kalo dana gedhe jangan disimpen di lembaga keuangan yang kecil2..
-
om rame Says:
saya menghembuskan napas penat saat membaca ironis dari koperasi tersebut, yang seLama ini saya kurang mencermati akan haL tersebut. sangat disayangkan, yang seharusnya bermanfaat tapi justru dimanfaatkan oLeh sebagian oknum.
-
odah etam Says:
selalu saja ada penyalahgunaan keuangan...hmmm
mat berpuasa kawan -
ARUS RASYID Says:
Ada yang kurang saya pahami dalam dunia tabung-menabung di negeri ini, khususnya dlm dekade belakangan ini yang katanya kita masih dihimpit krisis ekonomi.
Di tv, beberapa bank menggemborkan hadiah tabungan yang jumlahnya bajibun, mungkin kalau dihitung, sebuah bank harus mengeluarkan dana miliaran untuk hadiah tabungan. Dari mana dana itu kalau dunia usaha di negeri ini sedang terpuruk? Bukankah dana masyarakat berupa tabungan itu antara lain dikomersilkan oleh bank bersangkutan melalui kredit usaha dan semacamnya? Kalau dunia usaha macet, apa mungkin dana itu tersalurkan. Inilah kenapa saya kerap bertanya betulkan hadiah tabungan itu ada atau cuma sekedar promosi usaha (promosi=iklan=bohong)?
Yang jelas saya setuju sobat, kalau mau nabung mesti di bank terpercaya.
Met beribah puasa ya -
Ferdinand Says:
Haha.. iya juga ya... klo aku sih di bak gak pernha dikoperasi hhe.....
-
Natural Nusantara Says:
sepakat deh, hati-hati dalam memilih lembaga keuangan yang akan kita percayakan mengatur keuangan kita itu penting, banyak sekarang koperasi-koperasi dadakan yang patut kita waspadai, paling tidak kalau kita tahu kita bisa memperingatkan saudara kita:
1. koperasi didirikan bukan oleh penduduk lokal, karena biasanya koperasi berbasis mikro ini harusnya diprpmotori oleh warga setempat.
2. Menawarkan program CEPAT UNTUNG atau SHU berlipat ganda
3. Program-program nya di sektor riil tidak terlihat, karena koperasi abal-abal akan lebih suka parkir uang di bank dari pada untuk diputar di anggotanya, kalau sewaktu-waktu lari kan kaga repot. -
mas kholiq Says:
yah kalau gituh aku hati hati kalau memilih lembaga keungan thank sob selamat beribada puasa
-
editya Says:
setuju kalo menabung dalam bentuk mas harganya gak bakalan turun
-
dadan Says:
wah kalo menabung di bank saya kapok, saya bisnis ptc di internet, hasilnya kecil tapi mengalir terus ke rekening, sayangnya biaa administrasi bank lebih kecil daripada bunga dan saldo saya, jadi saldo saya terus berkurang :hiks
-
dadan Says:
eh maksud saya biaya administrasi bank lebih besar daripada bunga... hehehe
-
Seks Sehat Bersama Dokter Boyke Says:
Menabung itu harus. Tapi harus pada tempat yang tepat. Kalau tidak, jangan2 nti malah hilang. he...he...
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
Menabung dalam bentuk emas aja sob