Berkaitan dengan itu ternyata sekarang kasus yang menimpa nasabah bank terjadi lagi. Tapi kali ini bukan karena pembobolan ATM melainkan dengan menempelkan stiker call center bank palsu di mesin ATM. Seperti yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta. Modus yang digunakan para pelaku dengan mengganjal mulut mesin ATM menggunakan batang korek api agar kartu ATM calon korbannya tersangkut dan kemudian menghubungi nomor telepon call center palsu yang terletak di mesin ATM. Dalam stiker call center tersebut, terdapat nomor handphone pelaku. Nah ketika korban menelpon, pelaku akan meminta nomor PIN dan nomor rekening calon korbannya. Belajar dari kejadian ini, ada baiknya nasabah yang hendak menggunakan fasilitas perbankan lebih berhati-hati dengan cara :
- Mencatat nomor telepon call center bank bersangkutan yang biasanya bukan merupakan nomor handphone. Jika anda tidak mengetahui call center bisa ditanyakan kepada customer service bank bersangkutan.
- Tidak memberikan nomor PIN atau nomor rekening kepada siapapun jika kartu ATM anda tertelan atau tersangkut.
- Tidak mudah percaya kepada siapapun walaupun mengaku sebagai staf bank bersangkutan yang menawarkan bantuan.
- Periksa terlebih dahulu kondisi mesin ATM apakah ada benda-benda yang mencurigakan terpasang sebelum melakukan transaksi.
- Sebaiknya mengambil uang di ATM yang ada petugas keamanannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
sau lagi tips.. lindungi identitas ibu kandung. hehehe.. penting banget tuh.. sama kayak password.