TRAFFIC LIGHT | MIXED FRESH INFO

TRAFFIC LIGHT

Posted by Mixed Fresh Info Minggu, 25 Juli 2010, under , | 25 komentar
Kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi di seluruh daerah merupakan salah satu penyebab kematian terbesar selama ini. Untuk itu pemerintah pun dengan sigap memberlakukan berbagai peraturan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan terjadi. Contoh pemberlakuan peraturan kendaraan bermotor yang sekarang sudah dijalankan adalah penggunaan helm standar SNI (Standar Nasional Indonesia) di beberapa daerah, pelarangan penggunaan handphone atau telepon genggam selama mengemudi kendaraan bermotor, persyaratan untuk membawa surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK, menyalakan lampu kendaraan bermotor di siang hari, larangan penggantian lampu rem dan masih banyak lagi peraturan lainnya.

Berkaitan dengan itu ketika tadi aku berjalan-jalan untuk menghabiskan waktu liburku ternyata masih banyak peraturan lalu lintas yang belum efektif untuk diberlakukan. Tapi selain itu semua aku cukup heran karena di beberapa perempatan jalan protokol ternyata Traffic Lightnya ada yang tidak berfungsi alias lampunya ada yang tidak menyala. Parahnya lagi lampu merahnya yang tidak menyala di salah satu sisi jalan saja. Ini tentu saja bisa membahayakan pengguna kendaraan bermotor lainnya karena tidak mengetahui apakah traffic lightnya menunjukkan tanda berhenti atau tidak. Jikapun ada yang mengetahui terus berhenti maka pengguna jalan lainnya membunyikan klakson agar pengguna jalan tersebut tidak berhenti. Hal inilah yang sering menyebabkan kecelakaan terjadi karena tidak adanya pengatur lalu lintas. Jadi masalah lampu traffic light ini merupakan tanggung jawab siapa? Apa perlu menunggu jatuh korban jiwa yang banyak baru lampunya diganti?

One Response to "TRAFFIC LIGHT"

  1. Damar Says:

    jumlah kendaraan bermotor makin meningkat tajam, hampir tiap pintu rumah memilikinya. Berjubel di jalan raya tidak diimbangi peningkatan sarana jalan raya. Kemana saja uang pajak yg selama ini kita bayar!

  1. Anonim
    Says:

    menurut riset, kecelakaan kendaran yang meninggal lebih besar ketimbang perang.

  1. TUKANG CoLoNG Says:

    masalah trafic light aku seneng kalo yaang ada penghitung waktunya, jadi kita tau kapan akan ahrus berhenti dan mulai jalan. traffict light juga kayaknya harus rutin diservis

  1. Sungai Awan Says:

    Hikz hikz aku sering menerobos lampu merah gan

  1. Rizkyzone Says:

    TL d kotaq sudah menggunakan yg digital modelnya anka gt sob

  1. natalie Says:

    yups..harus selalu care dengan keslamatan dalam berkendaraan :)

  1. om rame Says:

    saya kira ini merupakan sebuah arogansi kebijakan, dimana hanya memperhatikan terhadap kebijakan namun haL yang Lebih efektif dan bersifat vitaL diLupakan.
    terima kasih atas sharenya.

  1. Muza elbanaf Says:

    Pagi kawan..
    Ikutan share di blog keren.

    Aku jg berharap TL diperbaiki yg lebih modern pake digital karna masih byk yg jadul dan gak pasti, baru hijau sdh merah lg kan bahaya.

    Kunjungan perdana sekalian flw kawan. Tengkyu

  1. Sungai Awan Says:

    Sebelum terjadi kecelakaan tentu pak polisi mengarahkan terlebih dahulu gan

  1. inung halaman samping Says:

    Aha ketemu sedulur maneh, pripun kabare bangjo Jogokaryan? isih kethap-kethip apik to? Daleme pundi mas, mlebet Jogokaryan utawi Krapyak? Kulo gang batik Kelik, jalan Menukan, mlebet kanan. tapi sakniki nyambut damel teng Jakarta :)

    >>> "Ketemu saudara lagi nih, gimana kabarnya lampu lalulintas di sekitar situ, Jogokaryan? Masih menyala cakep kan? qe3 saya dari Jalan Menukan masuk kanan, tapi sekarang kerja dan tinggal di Jakarta qe3

  1. ANDI WONG Says:

    betul itu... di kotaku aj..ad beberapa traffic light yg mati gan.. tpi kayaknya dinas pemerintahan yg terkait seperti tutup mata sj atas permasalahan ini.. kalo sudah ad lakalantas baru diperbaiki.. aseem

  1. Unknown Says:

    memang itu semua perlu guna menjadikan negara indonesia menjadi negara yang disiplin...kalo gak disiplin mau jadi apaaah !!

  1. anggasona Says:

    iya ya, tnpa kt sdari trnya traffic light jg bnyk yg eror, ada yg mati lampu merahny ato ijonya, tp kenapa kita ga boleh nilang balik ya? wkwkwk ....gilir kita aja yg bermasalah pasti ditilang :P gantian kt donk yg nilang..hihihi ...

  1. kapten teknologi Says:

    peraturan dibuat untuk dilanggar. :D
    tinggal balik lagi sama diri kita sendiri. mulai dengan kesadaran diri sendiri aja sob ..

  1. Ferdinand Says:

    wah emank penting tuh Sob.... yg paling penting ya helm SNI..........

    klo nelpon dijalan aku mah sering jadi ga ikutan deh hhe.......

    tapi klo dibanding jakarta aku lebih suka DI Jogja Sob.. soalnya kaca spionnya sebelah doank lebih aman haha......

  1. ariefborneo Says:

    Pemerintah lebih memperhatikan fasilitas pengguna jalan...!!!

  1. Rachmat blog Says:

    ada traffic light atau pun tidak, pengguna jalan di Indonesia tetap seenaknya (tidak bisa disiplin).

  1. Amdhas Says:

    kalau di tempatku masih banyak yang ga pakai helm soalnya polisi jarang,, kalau ada langsung razia

  1. Nilla Gustian Says:

    Harus ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah mungkin ya. Ga bisa juga menyalahkan satu pihak aja. Apalagi kalu kondisinya sudah banyak yang ruwet seperti sekarang ini....

    Yah, balik lagi pada kesadaran masing2 individunya.

  1. Blogger Says:

    hmmm bener sob saya setuju memang terkadang peraturan² yg sudah ditetapkan justru lebih banyak yg melanggar ini juga marak terjadi di kotaku yg dengan bangganya menerobos lampu merah dengan seenaknya, huh..
    Sukses Slalu!

  1. BOOK ONLINE Says:

    wah mesti bikin lampu lalu lintas yg lebih gede tuh.... he..he..

  1. saidiblogger Says:

    iya, baru2 ini juga ada kejadian di bekasi seorang anak meningal dengan mengenaskan ditabrak truk.. mudah2an kita bisa mengambil hikmahnya yah..

  1. SyahidaComputer Says:

    Mestinya itu segera ditangani untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Dinas perhubungan mungkin yang lebih pas mengatasi kerusakan lampu trafict light....

  1. cHR!$ is $!RHc Says:

    Sebenarnya ada fakta
    "aturan dibuat untuk dilanggar"
    oleh karena itu semakin banyak peraturan maka akan semakin banyak yang melanggar

  1. pekik Says:

    beuh..klo itu di terapin di indonesia... hahahahayyyyyy sangat susah euy..!!!! cz kesadarn diri sendiri sangat rendah..!!!!!

    Sori bro lama gak mampir..!!!!

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.