MIXED FRESH INFO

Cuaca di Indonesia makin hari makin tidak menentu. Daerah-daerah yang tidak pernah mengalami banjir sekarang jadi korban banjir seperti jalan dari rumah menuju tempat kerjaku. Biasanya jalan itu tidak pernah tergenang biar hujannya deras sekalipun eh ini baru hujan 1 jam saja jalanan sudah tergenang air. Pemerintah propinsi hampir tiap hari melakukan imbauan kepada masyarakat agar menjaga saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan dengan menggunakan mobil-mobil dinas yang dilengkapi dengan pengeras suara. Tapi cara seperti ini menurutku tidak terlalu banyak membantu karena imbauan dengan pengeras suara hanya dianggap sebagai angin lalu saja.

Alangkah baiknya cara yang ditempuh sebaiknya dilakukan dengan menggunakan cara yang lebih konkrit misal dengan menggalakkan kembali kegiatan gotong royong membersihkan saluran air atau memberikan sanksi berupa pencabutan izin usaha kepada pengusaha yang menutup saluran air demi tempat parkir usahanya. Pemerintah jangan takut untuk menindak oknum pengusaha yang mendirikan usaha tanpa memperhatikan saluran air. Selain itu jika ada instansi yang melakukan penggalian tanah untuk memasang pipa atau kabel sebaiknya tidak membuang hasil tanah galiannya ke dalam saluran air sehingga menyebabkan tertutupnya saluran air. Inilah yang terjadi sepanjang jalan dari rumah menuju tempat kerjaku dimana beberapa waktu lalu ada galian pemasangan pipa air bersih eh tanah hasil galiannya jatuh ke dalam saluran air. Sekarang saatnya pemerintah harus bertindak tegas terhadap semua oknum atau instansi baik swasta maupun pemerintah agar lebih memperhatikan saluran air sehingga tidak terjadi bencana banjir atau air tergenang dimana-mana.

Selain itu, berita yang masih hangat adalah tentang angin puting beliung yang melanda kota Yogyakarta dan Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Angin puting beliung ini merenggut nyawa satu orang dan mengakibatkan 7 orang luka-luka akibat tertimpa pohon atau benda tajam. Selain dari korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan oleh angin kencang ini adalah banyaknya pepohonan dan baliho yang berjatuhan menimpa kabel listrik menyebabkan listrik padam serta jaringan telekomunikasi yang sempat terputus beberapa lama waktunya.