Tidak terasa dunia olahraga akan kembali menyelenggarakan event besar. Setelah beberapa waktu lalu, World Cup 2010 telah usai diselenggarakan di Afrika Selatan kini kegiatan olahraga setiap 4 tahun sekali yang dikhususkan untuk pertandingan olahraga tingkat negara asia akan berlangsung. Event olahraga tersebut dikenal dengan nama Asian Games. Indonesia yang selalu mengikuti event ini tentunya tidak ingin melupakannya. Berbagai persiapan dilakukan agar target yang diharapkan oleh KONI bisa tercapai. Nama-nama atlet yang akan mengikuti Asian Games tahun 2010 khususnya dari cabang olahraga bulutangkis sudah diberikan kepada KONI sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia. Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PB PBSI menargetkan satu emas dalam Asian Games 2010. Seperti diketahui Asian Games 2010 akan dilaksanakan sekitar bulan November 2010 di Guangzhou, China. Target satu emas untuk cabang bulutangkis tidak muluk-muluk diungkapkan oleh pengurus besar karena sudah realistis dengan kekuatan yang dimiliki tim Indonesia saat ini.
Selain itu menurunnya prestasi atlet Indonesia di beberapa pertandingan internasional disebabkan oleh banyak hijrahnya atlet-atlet Indonesia yang berprestasi ke negara tetangga. Ini tidak terlepas dari penghargaan yang diberikan kepada para pahlawan yang dirasakan kurang. Masih kita dengar beberapa atlet yang dulunya pernah mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional dengan meraih medali emas namun kini hidupnya sungguh memprihatinkan. Disaat mereka jaya sebagai atlet perhatian pemerintah sangat besar tapi ketika usia mereka memasuki masa pensiun atau tidak produktif lagi atlet-atlet ini seperti ditinggalkan. Di saat usia senjanya ada yang harus menjual medali emas atau penghargaan lainnya yang diterimanya agar bisa bertahan hidup. Memang kita tidak bisa selalu menyalahkan pemerintah saja tapi dari dalam diri kita juga yang harusnya bisa intropeksi, kenapa ketika kita sedang jaya justru kita lupa akan menabung dan selalu hidup boros? Bahkan ada yang sampai melupakan sembahyang. Padahal jika kita sudah membiasakan diri dengan hidup hemat dan menabung jika suatu saat kita sudah mencapai masa pensiun hidup tidak terlantar.
AYO HIDUP HEMAT DAN MENABUNG
Posted by Mixed Fresh Info
Sabtu, 28 Agustus 2010, under
Asian Games,
gerakan menabung,
Sport
|
10
komentar
One Response to "AYO HIDUP HEMAT DAN MENABUNG"
-
ReBorn Says:
atlit sebenarnya sama kayak profesi lain. misalnya saja artis. banyak artis yang menyadari klo pamor mereka tidak akan selamanya terkenal, jadinya banyak artis yang memiliki pekerjaan sampingan. banyak juga artis yang meneruskan kuliahnya setelah mendapatkan uang yang cukup -dari keartisannya- karena menyadari mereka tidak akan selama bekerja di dunia itu. atlit indonesia juga harusnya seperti itu. tapi saya tetap setuju bahwa atlit adalah pahlawan nasional yang seharusnya ada perhatian penuh dari pemerintah.
-
Vivieck Says:
wah setuju, saya pernah liat wawancara sama pak elias pical, katanya beliau nyesel gara2 nggak bisa ngelola uang nya waktu kariernya masih oke, sekarang keadaan beliau sangat memprihatinkan, utk menyambung hidup, beliau bekerja sebagai satpam...
-
zan P O P Says:
yups..bener tu sob,di saat kita sedang jaya dan punya lebih dari cukup rejeki yang didapat jangan sampai lupa menabung dan tidak berfoya - foya,juga jangan lupa untuk bersedekah karena itu juga tabungan bukan hanya untuk dunia tp juga akhirat nanti.
-
Referensi apapun Says:
anjuran untuk hidup sehat sangat bermanfaat dan untuk menabung juga, sekarang aku sudah berhasil berhenti merokok, btw bisa tukeran link sobat link anda sudah terpasang di link saya
-
Elvindinata Says:
hiks hiks,,,,jujur sob,dari dulu ane paling tdak bisa yg namnya nabung,,:((,,,, iya sih benr juga,,, nabung sangat penting untuk hari tua kita,,, nanti kalo terjadi seperti cerita diatas,,,habis lah kita,,,hehe...yah ,ulai sekrg belajar nabung deh,,,ehehe :)
-
PANTAI BALI Says:
ide cemerlang
-
Eka ninjitsu Says:
jadi ingat kata pepatah...
Hemat Pangkal Kaya...
Dengan menabung akan melatih kita hidup tidak konsumtif... -
Gaphe Says:
ayo nabuung!.. tapi mending investasi juga.. kalo nabung kadang hasilnya nggak bisa nutupin inflasi tiap tahunnya. Alhasil, duit kita justru berkurang nilainya.
-
Ferdinand Says:
Wah iya ya.. klo udah jaya maksmur teguh aja lupa sama nabung N sholat klo udah susah baru mikir lagi ahha...
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
Setuju....walaupun pada kenyataannya memang penghargaan dari pemerintah masih dirasa kurang, tapi pengelolaannya tetap ada di tangan para atletnya sendiri. Harus pandai mengelolanya. Dan ini ga hanya berlaku untuk atlet, tapi untuk siapapun dan profesi apapun :)
Jadi inget, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Yuk, kita berhemat dan menabung..