Hukum di negara kita sepertinya harus ditegakkan lagi agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Bagaimana tidak penegakan hukum masih dirasakan tidak adil. Seperti kasus korupsi yang menghabiskan uang negara hingga triliunan rupiah, tetapi sang koruptor hanya mendapatkan hukuman penjara sekitar dibawah 10 tahun. Itupun koruptor hanya mendekam di penjara sekitar 2/3 dari masa penahanannya. Coba dibandingkan dengan pencuri yang terpaksa mencuri demi menyambung hidup mendapatkan hukuman selama beberapa tahun. Memang mencuri merupakan salah satu kejahatan yang dilarang oleh hukum, tapi apakah seseorang yang mencuri demi sesuap nasi buat keluarganya harus menjalani hukuman penjara yang lebih lama dibandingkan dengan koruptor yang menghabiskan uang negara? Apakah ini yang disebut adil di mata hukum?
Selain itu, para koruptor juga menikmati fasilitas yang berbeda di rumah tahanan. Koruptor menempati sel yang terpisah dari narapidana kasus lain dan cenderung agak spesial karena hanya dihuni beberapa orang dalam setiap selnya. Dibandingkan dengan narapidana kasus lainnya, mereka harus rela berdesak-desakan dalam sel yang sempit. Belum lagi jika koruptor mengajukan grasi kepada pemerintah dan langsung dikabulkan hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun. Padahal seperti yang aku nonton tayangan tadi malam di salah satu televisi swasta dikatakan yang mengajukan grasi sejak tahun 1980-an hingga sekarang berjumlah 2 ribu lebih dan itu semua belum disetujui oleh pemerintah. Apakah mereka yang mengajukan grasi dari tahun 1980-an ini harus menunggu berapa lama lagi untuk mendapatkan kepastian tentang status hukumannya? Apakah hukum hanya menjadi milik orang-orang tertentu?
One Response to "ADILKAH HUKUM TERHADAP MASYARAKAT BAWAH"
-
ariefborneo Says:
Hukum di negri ini bulum berjalan dgn semestinya...seharusnya para korupor itu di hukum pancung biar jera...keadilan di negri ini mash bsa di beli dgn uang apa lg parahakin yg rakus akan materi..
-
Gaphe Says:
di negeri kita ini hukum dibolak balik.. itulah sebabnya mengapa negeri ini tidak segera bangkit dari keterpurukan... karena semuanya masih mikirin urusan perut. Yang kaya mikir perut.. yang miskin juga mikir perut..
-
ELvindianta Says:
betul kali sob,,memang tidak adil,,apalagi kasus nenek yg mengambil 1 buah coklat,,,di tuntut dan dihukum,,,, sungguh tidak masuk akal,,, hukum dipermainkan demi uang,,sob,,,, hancur sudah,, semoga saja negara ini tidak menjadi yg kia bayangkan ya sob,,s emoga Indonesia terus maju,,dan menjadi negara adil dan makmur,,amin,,:)
-
BRI Jakarta Veteran Says:
memang sangat ironis sekali sahabat ketika kicara hukum yang ternyata masih banyak terdapat ketidak-adilan dan perlakuan hukum yang tidak sama.
-
Ferdinand Says:
klo ng'liat nyatanya... kayanya bener2 gak adil Sob.. biarpun kadang emank bener adil...... contoh cuma nyolong buah nenek2 dipenjara 3 bulan.. sadis bgt.... N yg pade make narkoba N korup.... udah sel nya enak masa tahanannya juga sedikit.. ditambah dikasih garsi sama Pake Beye....
Met akhir pekan ya Sob... -
johan ZeroSeven Says:
jadi koruptor di Indosia enak ya, di jaman sekarang koruptor di jamin oleh pemerintah.
-
Blogger Says:
hmmm sepertinya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia tidak benar² terlaksana, buktinya jelas terlihat pada perlakuan hukum antara si miskin dan si kaya tetap saja si kaya yang berkuasa yang menikmatinya..
Sukses Slalu! -
Muza elbanaf Says:
Sampai saat ini hukum masih bisa dibeli. Ada uang abang disayang, gak ada uang abang mendekam...!
-
Admin Says:
Saya sh sudah tdak pernah berharap untuk mendapatkan keadilan di Negeri ini...
Selama pemimpin bangsa belum total dalam menjalankan tugasnya, maka kita yg dibawah cukup belajar menjadi org yg kuat agar tdak kaget ketika mendapatkan ketidak-adilan
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
hukum seperti ini yang membuat orang-orang itu -yang katanya pinter itu- untuk lebih baik korupsi dari pada mencuri untuk menyambung hidup. apa memang pasal hukumnya seperti itu ya? yang korupsi akan lebih sebentar hukumannya dari pada yang mencuri ayam tetangga? klo memang iya, berarti kita tahu siapa yang harus bertanggungjawab secara langsung.