MIXED FRESH INFO

Siapa yang tidak mengenal negera Cina. Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dan memiliki julukan negeri tirai bambu ini mampu bersaing dengan negara-negara barat seperti Eropa dan Amerika Serikat. Negara yang juga merupakan salah satu anggota Dewan Keamanan Tetap PBB ini dikenal tidak mau kalah dengan negara lain. Salah satu di bidang pertahanan keamanan. Cina memiliki kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 5.000 meter. Kapal selam yang diberi nama Jiaolong tersebut tak memiliki tanduk maupun empat kaki seperti naga laut Jiaolong dalam mitologi Cina. Jiaolong, yang berarti naga laut dalam bahasa Cina, menancapkan tonggak baru dalam perlombaan untuk mengeksplorasi sumber daya mineral yang diperkirakan tersimpan di dasar laut terdalam dunia.

Namun kapal selam ini melampaui kemampuan kapal selam Amerika Serikat, Alvin, dengan menyelami Samudra Pasifik timur, sebelah tenggara Hawaii, hingga kedalaman 5.057 meter, dan disusul 5.188 meter pada tes berikutnya. Hingga saat ini rekor penyelaman itu masih dipegang oleh kapal selam Jepang, Shinkai 6.500, yang menyelam hingga 6.527 meter pada Agustus 1989. Sistem komunikasi digital bawah laut dan sistem mobilitas bawah laut yang dimiliki Jiaolong memungkinkan kapal selam bergerak maju dan mundur dengan mudah di dalam laut.

Satu-satunya kapal selam yang pernah menjelajah ke kedalaman lebih dari 7.000 meter adalah bathyscape (kapal selam ultradalam) Trieste pada 1960. Jiaolong dikembangkan oleh Program National 863 pemerintah Cina, atau lebih dikenal dengan sebutan Rencana 863. Program itu juga terlibat dalam pembangunan pesawat antariksa Shenzhou, mengangkat Cina sebagai negara ketiga yang mengirim dan menerbangkan manusia ke luar angkasa.

Rusia memiliki dua kapal selam Mir buatan Finlandia dengan kemampuan menyelam maksimum 6.000 meter. Kemampuan “naga laut” mengarungi laut dalam membuat Cina memperoleh akses ke berbagai area laut dalam di dunia sekaligus satu dari lima negara yang dapat menjangkau laut di bawah 3.500 meter. Selain Cina, Jepang, dan Rusia, dua negara yang mempunyai kapal selam laut dalam adalah Amerika Serikat dan Prancis.

Prancis mempunyai Nautile, yang juga pernah mengunjungi reruntuhan kapal Titanic, dan mampu menyelam hingga kedalaman 6.000 meter. Belum lama ini Nautile turut membantu mencari kotak hitam pesawat Air France penerbangan 447 dari Rio de Janeiro menuju Paris, yang jatuh di Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009. Kapal selam Amerika, Alvin, dapat menyelam hingga kedalaman 4.500 meter. Kapal selam yang dioperasikan oleh Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) itu telah menyelesaikan misi finalnya, mempelajari efek tumpahan minyak terhadap kehidupan laut beberapa kilometer dari lokasi anjungan minyak Deepwater Horizon di Teluk Meksiko.