Tubuh ideal menjadi dambaan setiap orang di dunia ini khususnya kaum wanita. Berbagai usaha dilakukan agar mendapatkan tubuh ideal yang diinginkan mulai dari diet, olahraga seperti Taebo dan Yoga. Kini ada juga jenis olahraga tubuh yang lainnya yang mampu dan dinilai sangat bermanfaat membentuk postur tubuh yakni pilates.
Pilates adalah suatu metode olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Hubert Pilates yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang. Saat ini menjadi pilihan olahraga bagi beberapa artis dunia diantaranya Madonna, Jennifer Anniston, Michelle Pfeiffer, Uma Thurman, Claire Danes, juga Sharon Stone. Sedangkan artis lokal yang melakukan olahraga ini diantaranya Annisa Pohan, Adinda Bakrie, Happy Salma, Cornelia Agatha, Cut Tari, Maudy Koesnadi, Marcella Zalianty, Titi DJ, Angelina Sondakh dan beberapa artis lainnya.
Gerakan-gerakan dalam senam pilates ini suatu gabungan antara seni, olahraga dari dunia Timur dengan dunia Barat. Sepintas, gerakannya terlihat seperti Yoga, namun berbeda. Gerakan-gerakan pada senam ini dibantu beberapa alat. Dalam setiap gerakannya disertai dengan teknik pernapasan khusus yang dipraktekkan dalam setiap gerakannya. Teknik nafas yang digunakan tidak dengan perut atau dada, melainkan dengan diafragma, sekat antara dada dan perut, sehingga akan mempelancarkan peredaran darah dan oksigen ke otak lebih cepat.
Adapun gerakan dasar dalam senam pilates yang sudah ada sejak tahun 1920 tersebut lebih mengutamakan pada konsentrasi, pernapasan, pemusatan gerakan, kontrol gerakan, presisi dalam melakukan gerakan, isolasi terhadap otot yang dilatih, dan rutinitas. Inti pada pergerakan pilates lebih banyak melatih otot-otot perut, punggung bagian bawah, panggul dan bokong, dimana otot-otot yang dilatih bukan hanya otot luar, tetapi juga otot dalam (deep muscle) yang jarang dijadikan fokus latihan senam biasa.
Pemberdayaan otot dalam tubuh akan berdampak pada kekuatan dan fleksibilitas otot yang lebih baik. Gerakan dalam pilates terlihat ringan dan mudah, namun bagi pemula akan terasa relatif sulit. Gerakan pilates tidak dilakukan berulang-ulang seperti halnya gerakan saat aerobik. Hal yang dipentingkan saat berpilates adalah akurasi (ketepatan) gerakan dan cara mengatur napas. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang perlu berkonsentrasi penuh saat melakukan pilates.
Manfaat dari pilates banyak sekali, selain untuk tulang ternyata pilates juga baik untuk senam ibu hamil. Bagi ibu hamil, manfaat utama melakukan senam Pilates adalah untuk memperkuat otot-otot dan sendi, terutama otot bagian perut dan dekat tulang punggung. Jadi manfaat dari senam hamil metode Pilates antara lain untuk membantu proses melahirkan, membuat ibu hamil lebih bugar serta mempertahankan bentuk tubuh baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
Senam Pilates juga dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, membuat lebih rileks dan fleksibel. Bonusnya selain bentuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi bugar. Semua gerakan dalam pilates terlihat sangat mudah dan ringan. Saat melakukan pilates, akurasi gerakan yang dipadukan dengan pola pernapasan yang benar akan membuat seseorang menjadi fokus dan dan mengalami refleks lebih bagus. Dengan pilates, tubuh memiliki kekuatan, lebih stabil, dan fleksibel untuk bergerak. Tubuh akan lebih ringan dan luwes dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Senam ini juga digunakan untuk menguatkan otot bagi orang yang cedera.
One Response to "SENAM PILATES"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.