Oli mesin dan bahan bakar merupakan zat atau komponen yang sangat penting bagi sebuah kendaraan, khususnya mesin. Pasalnya, selain berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil seiring dengan proses gesekan antar komponen di mesin, oli juga berfungsi melumasi berbagai komponen mesin. Selain itu, bahan bakar merupakan cara agar suatu kendaraan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Karena tanpa adanya bahan bakar kendaraan tersebut tidak dapat berjalan.
Oli mesin misalnya, beberapa orang tidak menyadari kapasitas olinya berkurang. Jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan masalah dan dapat menyebabkan kecelakaan. Cara sederhana untuk memeriksa keadaan oli mesin adalah dengan melihat stik indikator (pelat ukuran) di mesin saban pagi sebelum mobil dipanaskan. Cara kedua, mengamati bagian kolong mobil untuk memastikan apakah ada rembesan oli di sekitar bagian sambungan-sambungan mesin atau di lantai garasi.
Berikut penyebab bagaimana oli mesin dapat berkurang dengan cepat :
- Kebocoran akibat seal rusak
Penyebab umumnya yang jarang disadari pemiliknya adalah
seal packing di sela sambungan antarbagian mesin yang telah mengeras seiring dengan masa umur atau masa pakai, sehingga rawan robek.
Kebocoran di ruang mesin disebabkan oleh
seal kruk as atau
camshaft yang bocor. Akibatnya, oli merembes ke ruang bakar mesin. Cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kompresi atau kondisi ruang bakar itu antara lain bisa membawa kendaraan ke bengkel yang memiliki alat pendeteksi canggih atau bisa juga dengan mengamati ujung knalpot mobil saat mesin kendaraan itu dinyalakan. Jika asap putih pekat banyak keluar dari knalpot, berarti ruang pembakaran mesin dan kompresi bermasalah.
Sedangkan penyebab borosnya penggunaan bahan bakar tidak selamanya disebabkan oleh faktor mesin yang bermasalah saja, tapi juga karena gaya berkendara yang salah atau karena faktor lainnya. Berikut penyebab keborosan penggunaan bahan bakar pada kendaraan :
- Adanya jelaga di elektroda busi
Caranya yaitu melepas busi itu dari tempatnya. Kemudian, amati elektroda tersebut. Bila pada bagian itu berwarna hitam atau berjelaga hitam pekat, berarti porsi bahan bakar yang ada di ruang bakar melebihi takaran yang semestinya alias boros. Penyebab kondisi itu adalah semburan bahan bakar dari karburator atau injektor terlalu deras karena klep yang sudah renggang. Cara mengatasinya, atur ulang karburator atau injektor termasuk tingkat kerenggangan klep.
Cara lain untuk mengetahui boros-tidaknya sebuah motor juga bisa dilihat dari asap yang disemburkan knalpot kendaraan itu. Bila asap tebal berwarna putih banyak menyembur dari knalpot, itu berarti banyak bahan bakar yang mengalir ke ruang bakar dan melebihi takaran standar.
Jika kedua penyebab itu telah diamati dan terjadi secara normal ada baiknya pengendara mengubah cara berkendaranya. Cara berkendara yang kerap melakukan pengereman, berpindah posisi gigi, mengangkut beban yang melebihi toleransi kapasitas angkut motor, tekanan angin ban yang kurang, adalah beberapa cara berkendara yang tidak tepat. Kondisi seperti itu juga turut menyebabkan motor boros bahan bakar.
sipp...trims atas infonya...mobil gue spertinya ada gejala berkurangnya oli mesin, jd gue cepat ganti oli sebelum waktunya, kalo nambah oli agak ragu2,n ada yg bilang gak bagus nambah oli baru baiknya diganti aja..