Satuan Radar Timika di Kabupaten Mimika, Papua ditargetkan akan segera beroperasi bersamaan dengan Satuan Radar Saumlaki, Maluku pada Agustus 2011. Fasilitas bangunan fisik markas komando satuan Radar Mimika dan Saumlaki bersama prasarana pendukung Radar lainnya hingga kini sedang dalam proses pengerjaan. Hingga Juli 2011 satuan radar yang beroperasi di wilayah Komando Sektor Hanudnas IV Biak tersebar di Kupang, Biak, dan Merauke dan dalam waktu dekat menyusul operasional serupa di Timika dan Saumlaki.
Berdasarkan rencana strategis program keperluan radar di Papua, akan ditambah lagi beroperasi di wilayah Jayapura dan Sorong, Papua Barat. Kehadiran satuan Radar di Kawasan Timur Indonesia sangat strategis karena mampu menjaga kedaulatan serta mengawasi wilayah udara kita yang berbatasan dengan tiga negara tetangga. Menyinggung pelanggaran wilayah udara di kawasan Papua, hingga saat ini belum ditemukan kasus pelanggaran serius wilayah udara Papua dilakukan pesawat militer asing. Pergerakan setiap pesawat di wilayah Papua untuk saat ini terus terpantau satuan Radar Biak dan Merauke.
Selain itu, TNI AL juga mengkaji rencana pendirian pos TNI Angkatan Laut di wilayah Kabupaten Nabire, Papua. Hal ini terkait wilayah teritorial perairan laut Nabire mempunyai beragam potensi alam kelautan yang harus dijaga. Dengan adanya Kehadiran pos TNI-AL akan menjadi "mata dan telinga" TNI AL dalam mengawasi serta mengamankan wilayah perairan laut di kabupaten Nabire.
PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN NEGARA
Posted by Mixed Fresh Info
Jumat, 01 Juli 2011, under
News,
pengertian radar,
radar Indonesia Timur
|
0
komentar
One Response to "PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN NEGARA"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.