Injektor berfungi untuk menyemburkan kabut bahan bakar ke ruang bakar mesin mobil sehingga jika injektor kotor bisa membuat kendaraan menjadi mogok. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan kondisi injektor sebelum membawanya ke bengkel yang memiliki peralatan ultrasonic atau detektor injektor.
Berikut
tips untuk memeriksa dan mencegah injektor bermasalah :
- Periksa tingkat tegangan arus listrik injektor
Pemeriksaan arus tegangan listrik injektor dengan berpatokan pada arus tegangan listrik pada saat mesin mati harus sama dengan tegangan di baterai. Sedangkan pada saat injektor dalam kondisi aktif, tegangan kebalikan sumber dari electronic control unit tidak boleh melebihi dari 0.4 volt. Bila ternyata tegangan normal namun injektor tidak berfungsi normal, maka sebaiknya injektor segera diganti.
Selain itu bisa juga dengan cara mengukur impedansi injektor dengan Ohm Meter. Impedansi adalah ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik sinusoid. Pastikan tingkat impedansi tidak terlalu rendah dan sebaliknya, tidak terlalu tinggi. Ukuran injektor dengan impedansi rendah adalah 3 - 5 ohm dan 12 - 17 ohm untuk impedansi tinggi. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan saat injektor dingin maupun panas. Bila dalam kondisi panas dan tingkat impedansi tinggi, berarti injektor bermasalah dan perlu segera diganti.
Pencegahan kerusakan tentu saja lebih baik daripada memperbaikinya walaupun beberapa orang menganggap remeh pencegahan ini. Berikut beberapa cara pencegahan jika kondisi arus arus listrik injektor tidak bermasalah :
- Bersihkan injektor dengan ultrasonic
Ultrasonic berfungsi untuk membersihkan injektor dari kerak atau kotoran yang menyumbat. Pada saat bersamaan, mintalah mekanik atau petugas bengkel untuk mengecek apakah ada kebocoran di peranti itu. Selain itu, pastikan tekanan atau semburan kabut bahan bakar ke ruang bakar mesin berlangsung sempurna. Biasanya paket mematok harga jasa paket layanan membersihkan injektor ini Rp 250-350 ribu.
- Periksa kondisi fuel pump dan komponen yang terkait
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tingkat tekanan bahan bakar oleh pompa bahan bakar itu. Cara untuk memastikan sejatinya cukup mudah, yaitu cukup merasakan tekanan di selang bahan bakar dari pompa bahan bakar ke filter bahan bakar. Bila ternyata tekanan terasa loyo, berarti ada masalah di komponen fuel. Bila menemui masalah seperti ini, coba periksa fuel pressure regulator. Peranti ini umumnya jarang rusak, keluhan yang paling sering dilontarkan pemilik mobil adalah kebocoran.
Namun, agar pemeriksaan di bagian pompa bahan bakar dan segala macam komponen yang terkait itu tuntas, sebaiknya kuras tangki bahan bakar. Bersihkan saluran yang menuju ke ruang bakar mesin dan bersihkan saringan bahan bakar.
Sumber : tempo
One Response to "TIPS PENCEGAHAN INJEKTOR BERMASALAH"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.