Paket peti mati dikirim massal ke sejumlah kantor media massa dan penggiat media sosial seperti Kompas.com, Detik.com, The Jakarta Post, Tempo, SCTV, AnTV, Kaskus, dan Okezone. Diduga, paket ini adalah bagian dari kampanye pemasaran peluncuran sebuah buku berjudul Matinya Periklanan di Indonesia. Adapun pesan yang dikirim melalui paket peti mati ini adalah kampanye pemasaran peluncuran buku periklanan. Buku itu ditulis S, dan akan diluncurkan di Jakarta, Kamis 9 juni 2011.
Peti mati ini berukuran kecil, layaknya peti mati untuk anak-anak. Di atasnya ada tulisan R.I.P atau rest in peace (requiescat in pace). Di dalamnya ada taburan bunga dan setangkai mawar putih. Selain itu, ada kertas bertulisan www.restinpeacesoon.com dan tulisan "You Are Number #666" dan "You Are Number #131". Paket tersebut dikirim dari Rest In Peace Soon, Unit 166, Jalan Asia Afrika, Pintu IX Senayan, Jakarta 10270.
Seperti diketahui, motivator yang juga dikenal sebagai pakar pemasaran Tung Desem Waringin pernah membuang duit Rp 100 juta dengan menguyurnya di sekujur Jakarta. Lembaran duit senilai total Rp 100 juta itu disebar dari udara dari atas pesawat mungil Jabiru pada Minggu 1 Juni 2008, tepat pukul 08.30 WIB. Duit yang disebar dibagi atas pecahan seribuan, lima ribuan, dan 10 ribuan. Tung juga akan membagikan 1.000 tiket seminarnya.
Akhirnya setelah sempat membuat heboh kota Jakarta, Penggagas pengiriman peti mati di Jakarta, Sumardy Ma dan lima orang karyawannya ditangkap oleh polisi. Sumardy adalah Chief Executive Officer (CEO) perusahaan agen iklan dan komunikasi Buzz&Co, yang mengirimkan peti mati ke 100 destinasi hari ini. Polisi juga menggeledah kantor perusahaan itu yang berlokasi di Senayan Trade Center (STC) Lantai 3, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.
TEROR PETI MATI
Posted by Mixed Fresh Info
Senin, 06 Juni 2011, under
motif pengiriman peti mati,
News,
pakar pemasaran
|
0
komentar
One Response to "TEROR PETI MATI"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.