Uji coba kebijakan single-operation pada KRL (kereta listrik) di Jakarta dan sekitarnya dimana setiap kereta listrik untuk berhenti di setiap stasiun ini diklaim berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala berarti. Padahal dalam kenyataan di lapangan keterlambatan jadwal kereta dan kenaikan harga tiket membuat penumpang kecewa atas pelayanan PT KAI.
Apalagi ditambah dengan beredarnya jadwal keberangkatan KRL Commuter Line di beberapa stasiun palsu yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum-oknum ini menjual jadwal perjalanan KRL Commuter Line dengan Harga Rp.1000 di dalam kereta maupun di stasiun-stasiun. Padahal PT KAI mengatakan bahwa belum mensahkan jadwal resmi untuk perjalanan KRL Commuter Line yang baru ini karena masih dalam taraf uji coba. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pengguna jasa KRL Commuter Line mewaspadai penjualan jadwal KRL Commuter Line yang baru untuk wilayah Jabodetabek.
Berkaitan dengan masalah ketepatan waktu kedatangan kereta, erat kaitannya dengan ketersediaan sarana dan pra sarana. Pembatalan atau keterlambatan jumlahnya mencapai 50 persen, karena sarana kurang. Dalam hal pra sarana, KRL mengalami kendala dalam ketersediaan daya listrik. Seringkali KRL mati listrik di tengah lintasan dan mengakibatkan keterlambatan yang dapat merugikan pengguna jasa kereta. Setidaknya dibutuhkan 120 megawatt, mengingat adanya penambahan kereta.
One Response to "POLEMIK KRL COMMUTER LINE SEPUTAR JADWAL, HARGA TIKET DAN KETERSEDIAAN DAYA LISTRIK"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.