HEMAT BBM DENGAN MOTOR MATIC | MIXED FRESH INFO

HEMAT BBM DENGAN MOTOR MATIC

Posted by Mixed Fresh Info Jumat, 10 Juni 2011, under , | 0 komentar
Motor transmisi otomatis (skutik) biasanya dikenal dengan motor yang boros dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak dibandingkan dengan motor yang bertransmisi manual. Padahal pendapat itu tidak selamanya benar karena pada dasarnya pabrikan telah merancang motor itu irit bahan bakar, sehingga ketika digunakan menjadi irit atau boros BBM itu relatif. Ada beberapa penyebab skutik menjadi boros, baik karena faktor teknis maupun non teknis. Berikut cara mengatasinya :
  • Periksa rutin Continuosly Variable Transmission (CVT)

CVT merupakan komponen vital karena peranti ini menjadi tumpuan utama bagi mesin untuk menyalurkan tenaga ke roda sehingga kendaraan itu bisa berjalan. Tugas CVT juga tidak ringan. Terlebih, para pengendara motor kerap menarik tuas gas kuat-kuat kendati melintasi tanjakan dan jalanan yang tak mulus. Akibatnya beberapa komponen yang berkaitan dengan CVT cepat aus atau bermasalah. Oleh karena itu disarankan untuk memeriksa rutin CVT setelah motor 4.000 – 5.000 kilometer atau saban lima hingga enam bulan. Bersihkan semua komponen utama peranti itu dari kotoran, air, cipratan oli. Semua zat-zat itu bisa masuk ke dalam rumah CVT (kotak yang menutup CVT) dari celah sirkulasi udara. Sebab, kotoran berupa debu atau atau serbuk hasil gesekan antar komponen menyebabkan CVT berisik. V-belt mudah slip, pully tak berfungsi maksimal sehingga tarikan motor loyo dan boros bahan bakar.
  • Atur ketegangan V-belt di tingkat optimal
Upayakan agar V-belt tidak dalam kondisi yang terlalu tegang atau kendur sehingga kerja CVT bisa maksimal dan ringan sehingga tenaga yang dibutuhkan juga tidak besar dan konsumsi bahan bakar bisa dihemat. Apabila V-belt terlalu kendur, meski tuas gas ditarik kuat, tarikan dan kecepatan motor tetap rendah. Sehingga, pengendara berupaya menarik lebih kuat tuas gas agar motor lebih kencang. Padahal, untuk menghasilkan tingkat kecepatan tersebut motor butuh tenaga dua kali lipat. Artinya, asupan bahan bakar yang dibutuhkan juga berlipat.
  • Ubah pengaturan karburator dan menggunakan BBM Oktan tinggi
Mengubah penyetelan pilot jet dan main jet di karburator. Caranya dengan mengganti keduanya dengan peranti yang sama namun berukuran lebih kecil. Agar tenaga tetap tinggi namun konsumsi BBM irit, sebaiknya menggunakan BBM yang beroktan tinggi. Pasalnya, BBM jenis itu memiliki tingkat RON yang tinggi sehingga lebih sempurna terbakar. Sebaliknya, BBM yang memiliki tingkat RON rendah, sementara kompresi mesin tinggi, akan mengakibatkan terjadinya pembakaran prematur. Artinya, BBM terbakar lebih cepat sebelum titik mati atas (TMA) tercapai sehingga banyak bahan bakar yang terbuang menjadi kerak dan menyebabkan boros bahan bakar.
  • Ubah gaya berkendara
Cara berkendara yang salah juga memberikan kontribusi terhadap tingkat keborosan konsumsi BBM. Memacu motor yang benar adalah tidak langsung memacunya dengan menarik tuas gas kuat-kuat dan langsung berakselerasi ke kecepatan tinggi. Namun, lakukan secara perlahan dan jaga kecepatan secara konsisten. Dimana kecepatan yang ideal adalah 40 – 60 kilometer per jam karena pada rentang kecepatan itulah proses pembakaran BBM di mesin yang ideal.

Sumber : tempo

One Response to "HEMAT BBM DENGAN MOTOR MATIC"

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.