Epidermis pada dasarnya tersusun dari sel-sel kulit yang mengandung keratin, substansi yang sama yang membentuk rambut dan kuku. Sel-sel yang disebut keratinocytes ini tidak hanya memberikan pertahanan yang kuat dari lingkungan, tetapi juga membantu kulit untuk mempertahankan kelembabannya. Untuk membantu keratinocytes mempertahankan kelembaban tersebut, tubuh memproduksi lapisan tipis dari minyak. Nah, lapisan terluar dari sel-sel kulit dan minyak itu meliputi stratum corneum, dan lapisan inilah yang dirugikan ketika mandi air panas.
Untuk mengurangi efek negatif mandi menggunakan air panas, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Usahakan tidak terlalu lama mandi, paling lama 10 menit saja. Kemudian, jaga agar suhu air tidak terlalu panas (sekitar 49 derajat Celcius, atau asal Anda sudah tidak merasa kedinginan). Hindari juga menggunakan air panas untuk berendam, karena cenderung membuat kulit lebih kering daripada mandi dengan shower.
- Gunakan sabun yang mengandung bahan pelembab atau moisturizer sehingga akan membantu memberikan kelembaban pada kulit yang sensitif.
- Selesai mandi, jangan mengeringkan tubuh dengan cara menggosok badan dengan handuk. Tepuk-tepuk saja tubuh Anda dengan handuk.
- Gunakan pelembab tubuh yang baik. Pelembab ini berfungsi sebagai pengganti minyak alami pada tubuh secara sementara, dan mencegah hilangnya kelembaban pada kulit.
One Response to "EFEK NEGATIF MANDI AIR PANAS"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.