Ujian nasional untuk tingkat SMA/MAN/SMK dan tingkat SMP/MTs telah selesai dilakukan. Pengumuman nilai ujian pun juga telah dilakukan. Ada siswa yang merasa puas dengan nilai yang didapatkannya dan ada juga yang merasa sedih karena tidak lulus ujian. Jika kita melihat hasil rata-rata nilai akhir ujian nasional sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) kemarin, bisa dilihat nilai mata pelajaran bahasa Indonesia berada di urutan terakhir. Persentase kelulusan siswa SMP/MTs tahun ini sebesar 99,45 persen yang meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah ini berasal dari jumlah peserta ujian nasional sebesar 3.660.803 orang dan jumlah siswa yang lulus sebanyak 3.640.569 orang.
Dibanding mata pelajaran lainnya, rata-rata nilai bahasa Indonesia terbawah, yaitu 7,49 dengan nilai terendah tak sampai 1,00 hanya 0,80 dan tertinggi 9,90. Angka itu lebih rendah dibanding rata-rata nilai mata pelajaran matematika, yaitu 7,50, dengan nilai terendah 0,80 dan nilai tertinggi mencapai nilai sempurna, 10,00. Adapun mata pelajaran IPA, rata-rata nilainya 7,60 dengan nilai terendah 1,00 dan tertinggi 10,00. Sementara itu, nilai rata-rata bahasa Inggris justru di peringkat teratas, berselisih 0,16 angka dari bahasa Indonesia, yaitu 7,65 dengan nilai terendah 0,90 dan nilai penuh untuk nilai tertinggi.
Terkait masih rendahnya nilai mata pelajaran bahasa Indonesia, disebabkan karena siswa kurang piawai membaca cepat sedangkan mayoritas soal diawali dengan soal bacaan. Siswa dituntut mendalami makna dan menjawab cepat, sementara banyak kemiripan dalam pilihan jawaban. Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari banyak orang seperti para pejabat dan "pihak-pihak yang bergelut didalam suatu lingkaran" kita temui yang pintar bermain kata untuk menyembunyikan kesalahan yang diperbuatnya. Bagaimana tidak, salah kita membaca pernyataan atau kalimat bisa membuat arti yang berbeda bagi beberapa orang. Inilah yang membuat beberapa koruptor bisa lepas dari jeratan hukum penjara.
ASTAGA !!! NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA RENDAH
Posted by Mixed Fresh Info
Sabtu, 04 Juni 2011, under
News,
nilai ujian nasional bahasa indonesia
|
1 komentar
nilai UN bhs indonesia jelek krn banyak yg menganggap remeh bahasa ibu ini.... kan digunain sehari2 jadi dirasa ga penting untuk dipelajari