Bakteri MRSA diperkirakan menewaskan 19.000 orang setiap tahunnya di Amerika Serikat, dan jumlah yang sama di Eropa. Penggunaan antibiotik secara tak rasional dalam beberapa dasawarsa belakangan telah memicu peningkatan infeksi bakteri yang kebal obat seperti MRSA dan C-difficile. Tahun lalu, para ilmuwan memperingatkan kehadiran bakteri super dari India bernama New Delhi metallo-beta-lactamase (NDM-1) yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan bahwa bakteri E.coli yang mengakibatkan wabah di Jerman adalah strain baru yang sangat beracun. Meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana cara penyebarannya dan sifat keganasannya, para ahli di Inggris dan Amerika Serikat mengaku yakin bahwa strain MRSA ini bukan suatu ancaman serius.
Laura Garcia-Alvarez, salah satu anggota tim peneliti, menegaskan bahwa memanaskan susu sapi dapat mencegah risiko penularan melalui rantai makanan. Hal yang menarik perhatian peneliti adalah temuan ini memunculkan pertanyaan apakah sapi dapat menjadi gudangnya strain baru kuman MRSA. Para ilmuwan di Health Protection Agency (HPA) Inggris, yang juga terlibat dalam studi itu mengatakan, walau strain baru MRSA ini tak terdeteksi lewat skrining standar, kuman ini bukanlah ancaman serius. Pemeriksaan terbaru yang saat ini dilakukan di Inggris dan Eropa telah terbukti mampu mendeteksinya.
One Response to "TEMUAN BAKTERI BARU MRSA SUSU SAPI"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.