MIXED FRESH INFO

Kelompok 78 pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro membantah telah menerima uang senilai Rp 1 miliar untuk mendukung kedua calon itu dalam pemilihan ketua umum PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, 20 Mei lalu. Uang tersebut menurutnya bukan suap seperti yang santer dibicarakan. “Menurut Usman Fakaubun, anggota senior kelompok 78, isu tersebut sengaja diembuskan pihak tertentu yang tidak menyenangi dirinya serta ingin menjatuhkan pendukung Toisutta-Arifin. “Saya tidak tahu itu, uang itu tidak ada di tangan kami,” ujarnya.

Usman membenarkan bila duit Rp 1 miliar tersebut pernah dilontarkan kedua calon, yang nantinya jika terpilih, akan diberikan kepada setiap pengurus PSSI di daerah sebagai dana pengembangan sepak bola. “Dan itu wajar, dana itu bukan dari Kemenpora, uang itu nanti dari Pak Toisutta atau Arifin jika terpilih, dan akan dipakai sebagai uang pembinaan,” dia menjelaskan.

Tentang apakah uang tersebut telah berada di tangan dan diberikan sebelum pemilihan, Usman singkat menjawabnya. “Ya tadi kan sudah, tidak ada ditangan saya.” Sekretaris Pengurus Daerah PSSI Papua itu meminta agar uang Rp 1 miliar seperti diduga ‘pelicin’, dipahami secara bijak. “Uang itu bukan untuk mendukung Pak Toisutta, tapi kalau beliau terpilih, akan dikasih untuk pembinaan, jelas to,” dia menegaskan. Usman sebelumnya memaparkan kebuntuan kongres 20 Mei lalu kepada Ketua Umum PSSI Papua, Barnabas Suebu, tadi malam. Ia juga memberikan laporan lengkap mengapa Pengda PSSI Papua tetap mendukung Toisutta-Arifin. “Saya tidak mendukung Toisutta berdasar keinginan saya, itu semua sudah diputuskan dalam rapat, jadi tidak seperti yang dibilang bahwa saya mengatasnamakan rakyat Papua,” ujarnya. Jadi masyarakat sendirilah yang bisa menilai apakah kelompok 78 ini memang benar ingin melakukan reformasi di tubuh PSSI atau ada maksud tersembunyi di belakang sikap ngotot kelompok 78 mendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro ???

Sumber : tempo interaktif