MIXED FRESH INFO

Perkembangan pengumpulan dana dari kampanye Gerakan Indonesia Menabung di bank-bank umum dan bank perkreditan rayat nasional dengan produk bernama Tabunganku, selama sekitar setahun terakhir telah mencapai Rp 1,6 triliun. Jumlah pemilik rekeningnya yang boleh menabung saldo minimal Rp 10.000 ternyata bisa mencapai 1,6 juta rekening. Lima tahun mendatang diharapkan bisa mengumpulkan dana masyarakat penabung kecil ini sebanyak Rp 5 triliun.

Ini merupakan bagian dari kampanye pengurangan jumlah masyarakat miskin sejalan dengan cita-cita Millenium Development Goal (MDG) yang bersifat pro masyarakat miskin, pro penciptaan lapangan kerja dan pro pertumbuhan serta pro lingkungan. Acara peringatan Gerakan Indonesia Menabung merupakan bagian dari upaya mendorong masyarakat membiasakan diri memiliki tabungan, sebagai salah satu sarana untuk mengurangi jumlah masyarakat miskin. GIM berlangsung bersama praktek inclusion lainnya yang dikampanyekan komunitas perbankan bersama Bank Indonesia, yakni Ayo ke Bank, KUR (Kredit Usaha Rakyat), programe dan pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Diharapkan melalui GIM, masyarakat tidak hanya didorong menabung, tapi juga mendorong layanan perbankan pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tabunganku dilaksanakan oleh bank-bank nasional dan bank perkreditan rakyat dengan minimal saldo dikurangi dibandingkan ketentuan tabungan konvensional, hanya sebesar Rp 20.000 saldo minimal untuk bank umum dan Rp 10.000 di BPR.

Tabunganku diluncurkan 20 Februari 2010 sebanyak 70 bank terlibat, serta 910 BPR dan BPR Syariah di seluruh Indonesia. Di bank konvesional jika penabung pasif, maka saldo minimal akan dipotong untuk bea, pada produk Tabunganku tidak dipotong bea. Tabunganku tumbuh pesat, terutama karena dikampanyekan di sekolah-sekolah bagi siswa. Jumlah rekeningnya melebihi target sebesar 1 juta rekening mencapai 6 juta rekening.