MIXED FRESH INFO

Setelah Mbah Maridjan meninggal terkena wedhus gembel pada Oktober lalu, akhirnya Keraton Yogyakarta telah memilih koordinator juru kunci Merapi baru. Mas Asih alias Mas Bekel Suraksosihono, anak ketiga Mbah Maridjan diumumkan Keraton Yogyakarta sebagai pengganti ayahnya. Pengumuman itu disampaikan GPBH Joyokusumo, GBPH Yudoningrat dan Kepala Badan BPPTK DIY Subandriyo.

Mas Asih, pegawai di Universitas Islam Indonesia diharapkan bisa menyatu dalam komunikasi dan koordinasi bersama pemerintah kabupaten, badan vulkanologi, pengawas teknologi kegunungapian. Juga Badan lingkungan gunung Merapi dan abdi dalem juru kunci Merapi lainnya. Keraton memilih juru kunci yang memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya semata-mata budaya satu-satunya menjadi pegangan.

Perubahan cara memilih juru kunci yang menggabungkan antara budaya dan ilmu pengetahuan, sebagai bentuk Keraton dalam mengikuti perkembangan zaman. Perubahan Keraton dalam menyikapi keberadaan juru kunci Merapi ini berdasarkan evaluasi yang terjadi pada peristiwa Mbah Maridjan yang meninggal terkena lahar panas. Keputusan Keraton atas pemilihan juru kunci ini lantaran mereka harus menyesuaikan perkembangan zaman.