Kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap diklaim tidak mengganggu stok dan distribusi bahan bakar minyak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Manajer Humas Pertamina Unit Pemasaran IV Jateng-DIY, Happy Wulansari menegaskan, kebakaran besar tersebut hanya membakar zat kimia untuk menambah oktane BBM jenis premium.
Menurut Happy, meski tangki yang terbakar tidak mungkin diselamatkan, namun tangki tersebut bukanlah tangki produk, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Hingga hari ini tak terlihat adanya aksi beli berlebihan di masyarakat (panic buying) akibat kebakaran tangki pertamina tersebut. Pengamatan di sejumlah SPBU di Semarang, tak ada kepanikan di masyarakat terkait kebakaran tersebut. Demikian pula depo pengisian di Pengapon Semarang. Ratusan mobil tangki masih rutin mengisi BBM berbagai jenis untuk didistribusikan.
Kebakaran di areal kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV, Cilacap, Jawa Tengah, bermula dari tangki 31 T-2 berkapasitas 10.487 kiloliter di area 31. Tangki yang berdiameter 20-24 meter dengan tinggi 17 meter tersebut berisi minyak ringan (HOMC) atau sejenis cairan untuk menaikkan kandungan oktan dalam proses pembuatan premium. Api terus merambat hingga membakar dua tangki lainnya. Hingga hari ini, sudah tiga tangki di Kilang Minyak Pertamina Cilacap yang terbakar. Api menjalar di tangki ketiga yakni 31 T-7 berisi kerosin pada Sabtu malam pukul 22.00. Disamping itu Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui terjadinya kebakaran di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.
KEBAKARAN KILANG MINYAK PERTAMINA CILACAP
Posted by Mixed Fresh Info
Minggu, 03 April 2011, under
kilang minyak Cilacap meledak,
News,
premium langka
|
0
komentar
One Response to "KEBAKARAN KILANG MINYAK PERTAMINA CILACAP"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.