Stuxnet secara terbuka diidentifikasi Juni tahun lalu dan dilaporkan bermutasi serta menimbulkan kekacauan pada peralatan industri yang menggunakan komputer di Iran dalam beberapa bulan kemudian. Virus tersebut dilaporkan mengincar pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr.
Stuxnet dirancang untuk menyerang kelemahan sistem pada peralatan yang digunakan untuk mengatur pasokan air, anjungan pengeboran minyak dan pembangkit tenaga listrik. Pada Maret lalu, seorang ahli komputer Jerman Ralph Langer mengatakan Amerika Serikat dan dinas rahasia Israel, Mossad, telah mengirim virus Stuxnet ke program nuklir Iran.
Namun sebelumnya, pada Januari, Harian New York Times mengungkap dinas intelijen AS dan Israel bekerja-sama untuk mengembangkan stuxnet untuk menyabotase upaya Iran mengembangkan nuklir.
halo pak, lama kita tak jumpa. :)
kayaknya ampe sekarang cuma iran aja ya yang berani terang-terangan melawan amerika. coba indonesia juga bisa ngebangun listrik tenaga nuklir skala besar, pasti udah makmur deh...