MIXED FRESH INFO

Komite Banding menolak seluruh permintaan banding yang diajukan dua bakal calon ketua umum PSSI yang tidak lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan Eksekutif (Exco) PSSI. Komite yang diketuai Prof. Dr. Tjipta Lesma dan Prof. Dr. Gayus Lumbuun, SH, MH sebagai wakil ketua serta 2 orang anggota yakni Alfred Simanjuntak dan Max Boboy juga menolak semua hasil keputusan yang telah diambil Komite Pemilihan berdasarkan pertimbangan yuridis, bukan politis. Termasuk pencalonan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.

Komite Banding telah bekerja sejak 23 Februari lalu dengan menggelar sidang sebanyak lima kali. Dalam sidang mereka, semua anggota hadir, serta mendapat masukan dari berbagai pihak untuk membuat keputusan. Keputusan Komisi Banding ini didasarkan pada empat dokumen, yakni Statuta FIFA, Statuta PSSI, baik berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia, serta peraturan dasar PSSI. Komite Banding dinilai cuci tangan tidak mau terlibat dalam kisruh sepakbola sehingga mereka tidak membuat suatu keputusan yang memberi solusi atas kisruh PSSI sehingga menyerahkannya kepada PSSI selaku institusi yang memberi mandat kepercayaan kepada Komite Banding. Padahal, publik sepakbola tidak lagi mempercayai kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

Keputusan Komite Banding yang menolak Keputasan Komite Pemilihan maupun menolak banding para pembanding, termasuk dua balon Exco, yakni Sihar Sitorus dan Tuti Dau, dimaksudkan untuk tetap menjaga independensi dan objektivitas keputusan. Tak dipungkiri hal itu terkait adanya ancaman dan intervensi dari berbagai pihak sehingga sulit bagi Komite Banding membuat keputusan.

Di lain pihak Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa FIFA akan segera menghukum PSSI karena Pemerintah Indonesia dinilai campur tangan dalam pesepakbolaan Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Hukum tentang Lex Sportiva Kedaulatan Negara versus Kedaulatan FIFA. Pemerintah dinilai telah mengintervensi urusan pesepakbolaan dengan campur tangan dalam proses pemilihan ketua PSSI. Jika FIFA menjatuhkan sanksi, PSSI tidak memiliki hak suara di kongres FIFA, AFC, dan tidak berhak mengirimkan tim untuk mengikuti kompetisi sepak bola yang diselenggarakan FIFA. Serta tidak boleh melakukan pertandingan persahabatan di dalam dan di luar negeri. Sanksi FIFA terhadap PSSI tersebut, tidak dapat ditentukan batas waktunya. FIFA tidak akan mencabut sanksinya sebelum pemerintah meminta maaf.