MIXED FRESH INFO

Serang.....!!! Kata itu mungkin yang paling sering kita dengar jika terjadi tawuran antar warga. Tawuran antar warga sering terjadi karena adanya kesalahpahaman atau rasa solidaritas yang tidak mengenal waktu dan tempat. Bagaimana tidak? Kadang tawuran terjadi karena anak dari kedua kampung berkelahi karena kalah main sepakbola dan akhirnya orang tuanya pun ikut campur tangan. Ujung-ujungnya kedua orang tuanya ini mengatasnamakan warga kampungnya untuk menyerang kampung lainnya.

Apakah ini yang terjadi dengan tawuran yang terjadi di Jalan Tubagus Angke Jakarta Barat yang terjadi pada hari Minggu malam kemarin?? Untuk itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab bentrokan antara dua kelompok masyarakat yang memakan korban jiwa. Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan lima orang luka-luka dan satu polisi harus dioperasi karena tulang hidungnya patah. Kini polisi masih menyiagakan sekitar 100-200 personel dari kesatuan Polres Metro Jakarta Barat untuk berjaga-jaga mencegah agar tawuran tidak terjadi lagi. Sekarang saatnya sikap saling menghormati antara warga hendaknya lebih ditingkatkan agar tawuran semacam ini tidak terjadi lagi.