MIXED FRESH INFO

Jika kita belanja di supermarket atau toko dalam jumlah banyak pastinya memerlukan kantong plastik untuk menampungnya hingga ke rumah. Namun ketika sudah sampai dirumah banyak yang membuang kantong plastik ke tempat sampah karena menganggapnya sebagai barang yang tidak berguna. Padahal jika kita memiliki kreatifitas yang tinggi kantong plastik bisa diolah menjadi barang yang berguna. Seperti diketahui kantong plastik memerlukan waktu hingga 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia yang dapat memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi.

Bagi lingkungan, kantong plastik juga mengakibatkan banjir, karena menyumbat saluran-saluran air dan tanggul sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk. Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim utama di mana sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Nah berbekal keprihatinan atas limbah kantong plastik tersebut seorang pemuda lulusan Fisika yang bernama Beni Chandra mencoba mengubah kantong plastik dari limbah menjadi barang yang berguna. Iapun mengolah kantong kresek menjadi biji plastik bahan daur ulang yang banyak diburu perusahaan plastik bukannya sekedar bicara tentang global warming. Kini dari limbah kantong plastik ia bisa memiliki empat mesin produksi biji plastik, membuka lapangan kerja bagi warga sekitar dan mendapatkan keuntungan sebesar 12 juta rupiah per bulan.