Sejak kemarin semua channel berita menyiarkan perkembangan seputar arus mudik baik dari terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara maupun sepanjang jalan yang bakal dilalui oleh pemudik. Kegiatan rutin tahunan ini tetap dilakoni oleh sebagian besar orang walaupun banyak resiko yang bakal terjadi seperti aksi perampokan, pembiusan, hipnotis dan sebagainya. Namun itu semua tidak menyurutkan niat sebagian orang untuk tetap mudik ke kampung halamannya. Tapi aku juga bingung biasanya habis acara mudik dari kampung pas mereka balik lagi ke tempat kerjanya (ibukota) kadang-kadang membawa teman atau keluarga untuk ikut mengadu nasib di ibukota. Nah teman dan keluarga yang diajak ini tidak memiliki ketrampilan atau pendidikan yang mencukupi sehingga ujung-ujungnya menambah penduduk yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Tidak selamanya kehidupan di ibukota itu kelihatan enak untuk dijalani jika tidak punya keahlian. Jika mereka tetap bertahan di kampung mereka bisa hidup layak dengan mengembangkan sumber daya yang tersedia.
Ngomong-ngomong masalah mudik, aku jadi ingat sama temanku yang mengatakan kalau dia tidak mudik karena tidak punya kampung halaman. Aku ga habis pikir masak sih orang ga punya kampung halaman. Waktu lebaran misalnya pastinya ada acara silaturahmi ke rumah saudara terdekat, nah itu juga bisa dikatakan mudik. Jadinya menurutku mudik ke kampung tidak selamanya berarti mudik ke daerah lain. Bisa juga sih mudik dari kampung kita ke kampung sebelah.
One Response to "TRADISI MUDIK"
-
ariefborneo Says:
Ini ane bgt mas..ane lhir n bsar d blikppan jd hrus mudik k kmpung gada punya tu..tp ada benarnya jga pandangannya tentang mudik..thnxs slam persahbatan
-
Gaphe Says:
Saya nanti mudik ke Jogja.. Asyiik..tapi saya nggak bakal bawa temen kembali ke sini koq. tenang ajaa.. hhehe
-
ReBorn Says:
yang terpaku pada pikiran orang, mudik adalah pergi ke kampung yang jauh. gw kerja di jkt, klo mudik ke bandung. tapi dikantor, gw ga dianggap mudik, karena bandung itu deket -menurut mereka seenggaknya-. padahal klo ngesot, bandung jauh kan ya? :)
-
Ferdinand Says:
Wah klo itu aku setuju.. mau aksi kriminal katanya makin banyak juga klo masalah mudik ga terpengaruh sedikit pun hha..... iya juga ya temen2ku juga banyak yg bilang gak punya kampung soalnya mereka org Jakarta asli hhe......
Semangat n Happy blogging!!! -
Eka Ninjitsu Says:
biasanya sih kalo lebaran gini mudik ke Yogya Sob...
tpi skrg mh ga dulu deh... Coz skrg kampungnya di Karawang, Kampungsawah hehehe... Met Mudik Sobat.. -
infoponsel Says:
Mudik memang sudah tradisi.. Banyaknya orang yang mudik membuktikan bahwa banyak orang yang mencari makan kelaur dari kampungnya
-
Unknown Says:
Tradisi mudik Lebaran telah menjadi 'budaya' di Indonesia. Ada dua juta lebih orang yang mudik Lebaran dari Jakarta. Ibukota menjadi sepi dikala Lebaran sebaliknya desa-desa menjadi ramai oleh para pemudik. Mereka semua tentunya membawa uang dan oleh-oleh. Roda perekonomian di daerah menjadi lebih hidup dan bergairah. Mereka merayakan Lebaran dengan hati gembira dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan famili, kawan lama dan orang yang mereka hormati dan 'dituakan'.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H Mohon maaf lahir dan batin. -
Faisal Hilmi Says:
Ku juga mau mudik ah..., tapi hati-hati donk1
-
Nilla Gustian Says:
Aku ga mudik nih.. :)
Selamat Idul Fitri ya, mohon maaf lahir dan batin ^^ -
Muza elbanaf Says:
Nek kampung sebelah yo nonggo sob, gak mudik hehehe... gak seru yo...
Emang ada beberapa temenku juga gak punya kampung halaman atau saudara yang dikunjungi karena asli Surabaya semua. Mereka sempat iri/pingin rasanya mudik. Ya bersyukur aku orang kampuang jadi happy kalo lebaran ada berkahnya juga neh jadi orang kampuang hehehe..... -
Titik Nol Says:
selamat buat yang mo mudik ...
hati hati di jalan ...
periksa barang bawaan anda ...
kepala pundak lutut kaki jangan sampai ketinggalan ...
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah
Minal Aidin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir Dan Batin -
BRI Jakarta Veteran Says:
mudik memang sudah menjadi tradisi tahunan, walau saya tidak pernah mudik sob ...
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
Bener juga sob, banyak juga temen kita yang tidak punya istilah mudik, ini karena semua kerabat dan asal-usulnya masih satu kecamatan, hhhh