TOLONG.... JANGAN AMBIL KEBEBASANKU | MIXED FRESH INFO

TOLONG.... JANGAN AMBIL KEBEBASANKU

Posted by Mixed Fresh Info Senin, 19 Juli 2010, under | 16 komentar
Ketika istirahat siang tadi aku merasa sedih menonton tayangan berita di salah satu televisi swasta. Dalam berita tersebut disebutkan bahwa ada satu keluarga yang terdiri dari ibu, anak dan paman di Mojokerto, Jatim yang hak asasinya direnggut dengan cara dipasung di kakinya. Mereka dipasung berdekatan dalam satu ruangan yang jika dilihat sungguh tidak layak untuk ditempati oleh manusia. Sungguh ironis memang di saat Indonesia telah merdeka selama 65 tahun tapi pemasungan tetap dilakukan. Bukan kali ini saja pemasungan terhadap seseorang dilakukan. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang dipasung diantaranya malu menanggung malu akibat kerap mengamuk dan keterbatasan biaya untuk pengobatan. Hati ini merasa sedih melihat di saat mereka yang harusnya merasakan hangatnya kasih sayang sebagai sebuah keluarga yang utuh tapi justru hak mereka untuk hidup normal disingkirkan. Apakah ini yang namanya kemerdekaan setiap warga negara?

Kehidupan satu keluarga ini ditanggung oleh salah satu anggota keluarga lainnya yang masih peduli dengan nasibnya. Mereka bertiga dipasung demi "alasan keamanan warga sekitar" karena kerap mengamuk. Tapi aku bertanya-tanya dimana peran serta masyarakat setempat apakah dengan cara dipasung seseorang akan bisa sembuh ? Dimana aparat desa yang harusnya menganyomi warganya jika dibutuhkan? Padahal orang yang mengalami gangguan jiwa sebaiknya dirawat di Rumah Sakit Jiwa agar mendapat pelayanan kesehatan yang optimal dari pihak-pihak yang berwenang dan bukannya dipasung. Jika semua masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dipasung, mau dibawa kemana negara ini?

One Response to "TOLONG.... JANGAN AMBIL KEBEBASANKU"

  1. etam grecek Says:

    kasian nasib mereka....betul jg tuh sob kenapa mesti di pasung untuk alasan keamanan..kenapa tdk dirawat di rumah sakit penangannan gangguan mental....banyak yg terbukti bs sembuh dengan pendekatan yg baik...

  1. lepembusu Says:

    aparat kan gak mau kalau yg sush, kalau yg senang baru mau mereka membantu.

  1. inung halaman samping Says:

    pemasungan memang dilematis. Tapi sejatinya itu tanggung jawab pemerintah. Entah desa hingga lebih ke atas, jika keluarga itu tak mampu, mestinya perangkat desa berinisiatif menanganinya :) salam :D

  1. Mahadma Says:

    wah...jangankan mau sehat bisa tambah gila tu memikirkan pasungan...kita cuma bisa ikut prihatin

  1. Om Rame Says:

    miris biLa mendengar kisah seperti di atas, di jaman penuh kecanggihan teknoLogi ini masih ada saja pemasungan terhadap orang-orang yang kurang sehat mentaL.
    justru pemasungan seharusnya diLakukan untuk para koruptor dan sejenisnya, biar pada kapok.
    terima kasih atas sharenya.

    ngobroL:
    tuh kan jadi Lebih murah tarifnya, Lebih jeLas mengenai berpindah kuota siLahkan teLepon customer service atau kunjungi web provider, tapi saya Lupa dengan aLamatnya. terima kasih.

  1. saidiblogger Says:

    mudah2an bisa segera ditemukan solusi konkritnya..

  1. Nilla Gustian Says:

    Miris, dilematis, tragis....

    Semoga ke depannya para aparat desa bisa memberikan perhatian yang lebih baik pada warganya..

  1. Nyayu Amibae Says:

    Membaca posting ini aku menjadi tersenyum, yup!! inilah gambaran Indonesia kita. Sebetulnya tidak ada yang bisa disalahkan tapi tidak ada juga yang bisa dibenarkan. Yang ada adalah tidak ada rasa peduli dan keberpihakan kepada kaum miskin.

  1. Sungai Awan Says:

    Rutinitas pagi gan.
    Wah sampe dipasung segala caranya.
    Masih ada saja ya pasung ini di negara ini.
    Tengkyu

  1. syahida Says:

    Banyak orang yang beranggapan, cara dipasung adalah cara yang terbaik. Tapi benarkan demikian ??? PAsti ada jalan yang lebih baik ...

  1. RAMDHAN Says:

    kapan ya para koruptor dipasung????... mereka lah sebenarnya yg merugikan banyak orang. merugikan negara dan rakyatnya. tapi beginilah hukum di negara kita, hukum bisa dibeli dgn uang. nasib..nasib.. nasib..

  1. anggasona Says:

    ya mau gmn lg, mau dibawa ke RSJ jelas ga mampu, mungkin u beli lauk pauk sehari2 jg ga ada duit, sharusnya pemerintah lbh perhatian lg dan merawat mreka, kasihan jg liat sdra kita yg terpasung ky bgitu...

  1. Lirik Lagu Says:

    Mereka bagaimanapun akan bertanya "Apa salah dan dosaku" kaya' D'Lloyd. :D ..Btw... sebernarnya yang paling bertanggung jawab adalah masyarakat sekitar. Dan bisa jadi dengan banyak pertimbangan yang kita tidak tahu --harus survey ke lokasi agar tahu benar -- pemasungan itu adalah salah satu bentuk tanggungjawabnya. meski tentu saja itu adalah 'yang terjelek'..

  1. ELANG ANTARNUSA Says:

    bny dari mereka yg hanya melihat ttp tidak melakukan perbuatan. itulah indonesia...

  1. Ferdinand Says:

    yang aku ga habis pikir yang di sumatra Sob... kenapa seorang anak masuk ibunya di kandang ayam cuma karena Ibunya suka BAB.... wah itu benr2 keterlaluan.........

  1. Blog Bisnisku Says:

    inilah kisah bagai buah simalakama bagi masyarakat pedesaan yang berada dibawah garis kemiskinan...kapan bangsa ini bebas dari pemasungan

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.