MIXED FRESH INFO

Mata-mata atau spionase pasti menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian negara. Tentu saja karena mata-mata ini selalu mencari kelemahan dari suatu negara dan menjual informasi tersebut kepada negara lain. Dalam keadaan perang peran mata-mata sangatlah penting untuk mengukur peta kekuatan musuh baik dari persenjataan, teknologi yang dimiliki, prajurit maupun peralatan tempurnya. Spionase atau pengintaian atau mata-mata berasal dari bahasa Perancis yakni espionnage yang berarti suatu praktik untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Yang membedakan spionase dengan bentuk pengumpulan informasi intelijen lainnya adalah bahwa spionase bisa mengumpulkan informasi dengan mengakses tempat di mana informasi tersebut disimpan atau orang yang mengetahui mengenai informasi tersebut dan akan membocorkannya melalui berbagai dalih.

Biasanya agen mata-mata ini tidak bisa diketahui secara langsung oleh orang lain dan cara kerjanya pun sangat rahasia dengan menggunakan bahasa sandi tertentu. Oleh karena itu, hanya pihak terkait saja yang bisa mengetahui apakah seseorang itu berprofesi sebagai mata-mata atau tidak setelah melakukan penyelidikan terlebih dulu. Salah satu contohnya yang aku kutip dari tempointeraktif yakni Donald Heathfield, 48 tahun, pemilik perusahaan Future Map yang ditangkap Biro Investigasi Federal (FBI) karena dituduh sebagai mata-mata Rusia dan pemalsuan indentitas yang ternyata diketahui memiliki kantor di Jakarta. Selain menangkap Heathfield, petugas juga menahan istrinya, Tracey Lee Ann Foley, 47 tahun, atas tuduhan yang sama. Foley bekerja di Redfin, sebuah perusahaan real estate.

Menurut Departemen Kehakiman Amerika, keberadaan mereka untuk mengusut data rahasia menyangkut kebijakan Amerika Serikat dan data rahasia yang dibuat oleh pemikir dan petugas pemerintah Amerika. Mereka ditangkap beberapa hari yang lalu setelah FBI menggelar investigasi sejak pemerintahan Bill Clinton dan mengumpulkan data melalui pengawasan video, mikropon tersembunyi serta penggeledahan tempat tinggal mereka di sepanjang perairan timur Amerika. Semoga saja informasi bahwa Heathfield memiliki kantor di Jakarta itu tidaklah benar.