PEMADAM API RAMAH LINGKUNGAN | MIXED FRESH INFO

PEMADAM API RAMAH LINGKUNGAN

Posted by Mixed Fresh Info Sabtu, 31 Juli 2010, under | 12 komentar
Konversi minyak tanah ke tabung gas 3 kg ternyata berdampak pada sering terjadinya kebakaran yang menimpa pemilik tabung gas 3 kg. Padahal tujuan awal program pemerintah ini adalah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak sehingga bisa meringankan beban pengeluaran pemerintah dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Selain itu harga elpiji 3 kg cukup terjangkau oleh masyarakat dan hemat dalam penggunaan dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah. Namun yang terjadi di lapangan berbeda dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat umum karena memang harga yang ditawarkan oleh pertamina yang dalam hal ini sebagai pihak yang berwenang untuk menyalurkan elpiji 3 kg murah tetapi tingkat keamanan dari tabung gas 3 kg itu belum terbukti. Ini dibuktikan dengan seringnya terjadi ledakan tabung gas yang menyebabkan kebakaran di sejumlah wilayah. Hampir tiap minggu di televisi dikabarkan ada kebakaran yang diakibatkan ledakan tabung gas. Tidak hanya masyarakat pengguna tabung gas 3 kg yang menjadi korbannya tetapi juga pengecer atau agen penjualan juga mengalaminya.

Seiring semakin banyaknya kebakaran yang menimpa pemilik tabung gas 3 kg maka seorang anak bangsa yang bernama Randal Hartolaksono atau Randal Hart yang saat ini menjabat sebagai Managing Director PT. Hart Industries Limited (UK), London, Inggris, sejak tahun 1990; PT. Hartindo Chemicatama Industri (mulai tahun 1992); Newstar Holdings Singapore (dari tahun 1995); dan Newstar Chemicals Malaysia (sejak tahun 2000) memproduksi Hartindo AF11E, Hartindo AF-31 dan masih banyak lagi produk formula anti api sejak 1979. Jumlah yang ditemukan untuk pemadam api ini sebanyak 34 jenis. Bentuk tabung pemadam apinya seperti bentuk tabung pada umumnya tetapi isi tabungnya yang berbeda. Kelebihan dari pemadam api ini adalah ramah lingkungan, tidak memiliki efek samping karena menggunakan bahan sederhana. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pemadam api ini terbuat dari kulit ketela pohon yang diproses menggunakan teknologi kimia sehingga menghasilkan cairan pemadam api. Selain itu keunggulan lainnya adalah cairannya dapat memadamkan api dalam waktu yang sangat cepat dan mampu memadamkan api kelas A, B, dan C (padat, cair dan campuran).

One Response to "PEMADAM API RAMAH LINGKUNGAN"

  1. ariefborneo Says:

    Wah tabung gas 3kg makin ramai di pemberitaan akhir2 ini...!!!
    Ada tag buat sobat

  1. vivieck Says:

    wah...kirain ketela pohon cuma buat nganjel perut aja...hehe
    met subuh sob n salam kenal...
    izin tuker follownya ya...

  1. etam grecek Says:

    coba pertamina bagi" APAR juga ya buat antisipasi setidaknya bisa mengurangi kebakaran saat terjadi ledakan....

  1. Damar Says:

    bahan bakar ketela pohon?, wah ane baru ngerti sob. Produknya sudah dipasarkan apa belum ya, kira-kira berapa Rp. mangstap lagi kalo pemerintah memberikan secara gratis pada setiap kepala keluarga. betul ndak sob?

  1. Nilla Gustian Says:

    Dari kulit ketela pohon ya....luar biasa kreativitasnya. Mudah2an segera dipublikasikan dan harganya juga terjangkau oleh masyarakat... :)

  1. inung halaman samping Says:

    kebetulan kemarin lihat dialog perwakilan Randal Hart di Indonesia, tayang di TV One, emang cepet banget dan ada aplikasi untuk tabung gas elpiji :)

  1. jabon Says:

    yang kurang ya SNI-nya...

  1. jabon Says:

    memang dalam pemakaian lebih praktis da efisien.. hahaha..
    soik tau ya saya???

  1. Megan Fox Says:

    mengenai tabung gas 3 kg yang sering meledak..coba warna tabungnya diganti dengan warna lain, jangan warna hijau..karena warna hijau emang sering meledak, sesuai dengan lagu "Balonku"

    salam,
    Bolehngeblog

  1. Matahari Free Download Mp3 Says:

    wah, tambah maju saja nih.
    I like it.
    Nice info, Thanks.
    Good night. :)

  1. Ferdinand Says:

    Wah iya nie Sob.. aku juga udah liat berita tentang pemadam kebakaran yg dibikin randal Hart ini.... smoga makin banyak orang kreatif seperti dia... aku denger ada yg nyiptain pendeteksi kebocoran juga ya SOb... kakek2 klo ga salah

  1. Anonim
    Says:

    Saya telah melihat demonstrasi pemadamam api dengan bahan ini di salah satu TV Nasional. Sangat mengesankan. Saya usulkan bagaimana kalau cairan pemadam api di produksi massal dan di bundling distribusi dengan selang/katup gas. Ini juga bisa membantu petani kita dan menggerakan ekonomi.

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.