Ketika tadi aku menonton acara pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta, aku tertarik dengan salah satu pesertanya. Dimana peserta tersebut ternyata berprofesi sebagai pengamen jalanan. Aku merasa sangat takjub melihat penampilan mereka karena di saat banyak musisi jalanan yang kesulitan untuk mengembangkan bakat justru mereka memiliki kesempatan itu. Bakat yang ditampilkan lebih mengedepankan kesederhanaan dan kekompakkan dalam bermain musik. Mungkin hal ini perlu dicontoh oleh para musisi jalanan lainnya. Jika mereka semua punya niat dan bakat bukan tidak mungkin mereka akan bisa menjadi musisi terkenal.
Tetapi apa yang aku lihat di acara berita ternyata berbeda dengan apa yang aku tonton tadi. Banyak razia yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polisi Pamong Praja yang dengan mengatasnamakan peraturan daerah menertibkan para gelandangan, pengemis, anak jalanan maupun pengamen. Polisi pamong praja boleh saja melakukan penertiban terhadap mereka semua tapi hendaknya selalu mengedepankan kemanusiaan dan menjauhi yang namanya kekerasan dan pelecehan seksual. Hal ini terjadi ketika mereka sebagai aparat penegak hukum memaksa para gelandangan untuk naik keatas mobil patroli untuk di bawa ke tempat panti sosial. Jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu terulang lagi, dimana polisi pamong praja bentrok dengan warga sekitar makam Mbah Priok yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Makin banyaknya yang hidup di jalanan menjadi bukti bahwa tingkat perekonomian negara kita belum sepenuhnya normal karena masih banyak pengangguran dan tingkat kriminalitas masih cukup tinggi. Semua itu sebaiknya menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat yang tidak hanya mengandalkan pemerintah untuk mengatasinya. Memang sih pemerintah yang memiliki kewajiban untuk mengatasi pemerintah karena diatur dalam undang-undang 1945 tapi partisipasi warga negara lainnya juga dibutuhkan.
One Response to "TOLONG......JANGAN BAWA AKU !!!"
-
Natural Nusantara Says:
Tetapi apa yang aku lihat di acara berita ternyata berbeda dengan apa yang aku tonton tadi. Banyak razia yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polisi Pamong Praja yang dengan mengatasnamakan peraturan daerah menertibkan para gelandangan, pengemis, anak jalanan maupun pengamen.
Dan masalah ini pun menjadi sulit dan dilema bagi saudara kita, coba bayangakan : sangat sulit mencari dan mengejar hidup "layak" di negeri ini bagi mereka, banyak sebagian yang hengkang ke negeri orang menjadi TKI TKW, tapi apa yang mereka dapatkan? banyak diantaranya membawa TATTO SETRIKAAN di dahi dan tubuh mereka.
Ironis "mencari rezeqi di negeri sendiri dibilang mengganggu ketertiban, melancong eh malah gosong"
::Salam Hangat:: -
Indahnya Kebersamaan Says:
Wah pada suka ya nonton Indonesia mencari bakat ya, lagi asik utak atik blog jadi nggak sempat buka tv friend
-
Sungai Awan Says:
Met malam juragan.
Memang banyak bakat yg terpendam di negara ini yang belum tersalurkan sebagaimana mestinya -
ariefborneo Says:
Ane sempat tadi liat peserta yg memainkan alat musik tradisional NTB yaitu SASANDO sgat luar biasa talenta bermusik nya...kalo soal pengamen jalanan mohon jgn mereka d obok2 kasian mereka kan cri nafkah untuk sesuap nasi...pemerintah hanya kurang kerjaan saja ngurusin pengamen jalanan.
-
buret Says:
mungkin membuka usaha kecil2an bisa mngurangi angka pengganguran, asalkan usaha itu halal & tidak melanggar peraturan & norma yang berlaku...
-
Amdhas Says:
pamong praja tergantung dari pemimpinnya mungkin..untuk ketegasan kemanusiaan,,mbah priuk itu musibah atau pengalihan century..
-
pakies Says:
perekonomian yang masih carut marut memaksa banyak orang melakukan hal-hal yang terkadang terpaksa. Apalagi sistem waralaba nasional yang banyak membuat mati suri pedagang pinggiran. Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini. Maka jangan salahkan para pengamen, para pedagang asongan. Kekuasaan serigkali menindas akar rumput
-
om rame Says:
mohon maaf untuk sementara no coment, Lagi memoriaL terhadap kisah tragis, yakni peristiwa makan mbah priok yang pada saat itu kebetuLan saya berada disana.
apaLah itu namanya perda tribum cuma untuk tameng kepentingan aja.
seLamat berakhir pekan aja yah. -
iplock Says:
keterampilan saja blom cukup!!!
apa lagi dengna kondisi ekonomi seperti sekarang,sebenernaya masih ada yang kurang dari kita semua,ketahanan mental terhadapa apa yang terjadi masih lemah. -
catatan kecilku Says:
Memang..., banyak pengamen jalanan yg 'ditertibkan' di berbagai kota. Alasan utama adalah utk 'menertibkan' jalan dari para pengamen... Mungkin pengamen2 itu hanya boleh 'beroperasi' keluar masuk kampung saja. :D
-
the others.. Says:
Kebetulan kemarin aku nonton IMB juga... padahal biasanya dicuekin krn keasyikan ngeblog... hehehe
-
Unknown Says:
Dalam penertiban terhadap pengemis, gelandangan, pengamen jalanan, PK-5 liar dan lainnya, maka Satuan Polisi Pamong Praja harus melakukannya dengan tegas, sopan, dan bijak. Mereka juga manusia seperti kita. Mereka harus diperlakukan dengan manusiawi. Tidak boleh sewenang-wenang. Solusi yang baik dan bijak amat kita harapkan.
-
wong sikampuh Says:
Kadang bakat yg terpendam jika pnya tempat untuk di kembang kan maka bisa jadi bakat tersebut menjadi tonggak utama dalam hidup
-
mr. angga Says:
ya bgtulah sob, nasibnya wong cilik di sllu teraniaya, hny sglintir org sj yg masih pny perasaan d jmn skrg ini...
-
Azzmie Says:
aku juga jangan di bawa-bawa dunk,hihihi... piss ah.
salam perkenalan,ijin ikutan jadi follower di blog ini -
efraim christoni Says:
Coba masih ada acara dari jalanan menuju dapur rekaman, seperti dulu di stasiun TV swasta
-
Ferdinand Says:
kayanya satpol PP kadang emank keterlaluan Sob....padahal yg dijalanan kan jug anyari makan......mereka belum pernah ngrasain jadi Anak Jalanin Sih...........
Anak jalanan kan Juga Manusia!!! wah kaya serius aku haha......happy blogging Sob... -
etam grecek Says:
muak dah ma satpol...
-
pm Says:
pengamen, Gepeng juga manusia yang punya harkat n martabat
-
indragmilr Says:
ironis tapi ini lah Indonesia, semoga kelak better n better!
sy juga nntn IMB, sy suka bgt funky papua,hehehe... -
Rita Says:
Acara mencari bakat merupakan suatu tontonan yang bisa memajukan bakat seseorang. maka dari itu mreka yg bener2 rakyat kecil harus benar2 mempunyai nilai kelebihan dari yg lain, agar terlihat mata oleh seseorang sehingga mereka terkenal.
betul, partisipasi msyrkat juga sangat berpengaruh -
ELANG ANTARNUSA Says:
IMB : acara yang menarik. rakyat miskin yg benar2 punya bakat bs menjadi terkenal melalui IMB.
Tragis emang zaman ini. Pemerintah blm mampu mengurusi msyrakat kecil. sy setuju dg sobat, seharusnya msyrakt juga ambil bagian.
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
bakat kalo disalurkan dengan benar hasilnya akan maksimal, sperti yg ada dlm IMB trsbut. Lha mereka yg dpinggir jalan itu kadang jg mmpunyai bakat, tp ga tersalurkan. makanya malahkrjaannya di pinggir jalan dan biasanya malah ganggu ktertiban. memeang aneh dunia ini....
semua kunjungi balik ya di http://www.hidupmu.co.tv/