TELEVISI, PENYAKIT JANTUNG, DAN KEMATIAN | MIXED FRESH INFO

TELEVISI, PENYAKIT JANTUNG, DAN KEMATIAN

Posted by Mixed Fresh Info Senin, 28 Juni 2010, under , | 20 komentar
Televisi sekarang sudah menjadi barang yang murah dan bisa dinikmati oleh semua orang. Padahal dulu televisi merupakan barang mewah dan hanya segelintir orang yang bisa memilikinya. Namun kini berbagai bentuk televisi dan ukuran dengan mudahnya dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dari yang kecil, muda, maupun orang tua. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.

Dari televisi pula kita bisa menambah pengetahuan dengan menonton berita, menikmati musik dan sebagainya. Dibalik semua kelebihannya televisi tentu saja memiliki beberapa kelemahan diantaranya menyebabkan tingkat interaksi antar tetangga menjadi berkurang dimana dulu sebelum memiliki televisi warga selalu berkumpul bersama di pos ronda sambil melakukan penjagaan lingkungan masing-masing, namun setelah adanya televisi menjadi malas. Dan anak-anak pun jadi malas untuk belajar karena keasyikan nonton film kartun.

Tetapi selain itu masih ada beberapa kelemahan televisi yang harus diwaspadai oleh semua orang yakni menyebabkan penyakit jantung yang berujung pada kematian jika kita menonton televisi selama 1 jam per hari. Faktor risiko lain seperti kurang olahraga, merokok, obesitas, dan pola makan yang buruk juga merupakan keburukan dari nonton televisi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang mempelajari 13.197 pria dan wanita setengah baya sehat. Penelitian yang berlangsung selama hampir satu dasawarsa oleh peneliti dari Bagian Epidemiologi Medical Research Council (MRC), Inggris, itu menyebutkan 373 dari 13.197 peserta (1 dari 35) meninggal karena penyakit jantung. Dengan memperhitungkan semua variabel, jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi adalah penanda signifikan kemungkinan mereka mati akibat penyakit jantung (tempo interaktif).

One Response to "TELEVISI, PENYAKIT JANTUNG, DAN KEMATIAN"

  1. ariefborneo Says:

    Pertamax...wah ternyata bnyak jg dampak negatif nya y...met pagi n salam persahabatan

  1. Unknown Says:

    Yang bikin penelitian ini, pasti tv-nya lagi rusak di rumah, makanya dia nulis dampak-dampak jelek tentang teknologi tv tanpa melihat sisi positifnya secara seimbang.

  1. odah etam Says:

    banyak jg dampak negatif nya ya..

  1. imtikhan Says:

    halo met pagi sob
    berkunjung nich
    terima kasih

  1. catatan kecilku Says:

    La terus bagaimana dg dampak orang yg lebih banyak menghabiskan waktunya di depan kompie..?

  1. Ferdinand Says:

    Wah serem juga ya Sob...ternyata TV banyak juga dampak negatifnya haha.....nah tru bedanya sama kita yg tiap hari nongkrong di depan PC apaan Sob??? wkwkwkkw kayanya sama aja dah kita haha....

  1. muzzy musthofa Says:

    segala yg ada di dunia past ada sisi positif dan negatifnya

  1. ANDI WONG Says:

    wah bisa berabe tuh.. pa lagi gara2 piala dunia ini.. tpi untung wa orgnya suka jalan2 sob.. :D hehe

  1. etam grecek Says:

    wah klo tv aj bisa jantungan bgmana dgn komputer/lapto nh sob....

    kan sama'' di pandangin

  1. oempak Says:

    yah memang susah mencegah hal beginian, tergantung org nya mau hidup sehat ato tidak, dan saya jg pernah mendengar bahwa ada semacam virus yg disebarkan melalui gelombang televisi, ntah itu bnr ato tidak

  1. Zippy Says:

    Kalo saya sih bukan disebabkan oleh televisi.
    Pola makan gak teratur lebih disebabkan karena keasikan online, xixiixixix...

  1. Dunia Hape Says:

    Infonya boleh juga nih.
    Kalo sekarang, lagi gencar2nya nonton piala dunia nih.
    Bisa berlama2 di depan TV :D

  1. Bayu Lebond Says:

    semua hal pasti ada sisi positif n negatifnya bung...tergantung gimana caranya kita menyikapinya...

  1. buret Says:

    yang positif ambil manfaatnya, yang negatif harus dihindari, kebanyakan klo sudah didepan tv lupa segalanya, apalagi nonton sinetron, heheee

  1. Natural Nusantara Says:

    ::Salaman Dulu::

    Menurut saya sih (yang bukan ilmuwan :D) televisi bukan faktor utama dari penyebab jantungan itu, tapi lebih pada pola hidup si penonton tv itu sendiri, ya iya lah kena sakit jantung, apa lagi kalau yang di tonton film2 horor....

    disamping itu juga faktor kemalasan yang memang sudah mendarah daging, terutama bangsa kita he he he bukan ngeles lho.

    He he saya tidak ngritik duang lho, ini saya kasih solusinya : . . . .

    Tips Aman Nonton TV biar tidak jantungan:

    1. Hindari penggunaan remoote, dan tontonlah dengan jarak 2 M dari TV (ukuran 21").
    Menurut analisa saya (cie cie cie) ini dari pengalaman saja, tiap kali pindah chanel kita datengi tuh TV, pasti SEHAT deh jalan-jalan terus.
    2. hindari Film horor karena sepanjang nonton jantung kita akan terus menerus berdegup kencang, awet mana motor yang terus2an digeber, sama yang pelan2 saja?
    3 hindari nonton telenovela jika anda orang perasa. nonton tv sebetulnya cari hiburan, tapi kadang ada yang kebawa emosi dan marah-marah gara2 nonton telenovela atau sinetron, alhasil tiap marah jantung kita merespon dengan memompa darah lebih cepat ke otak.

    mungkin itu dulu tips dari saya...
    dan bagi sobat yang ingin tes jantung nya ini caranya:

    1.keraskan volume audio PC sobat...
    2.duduk hening dan konsentrasi
    3.buka http://luna-maya.com
    4.selamat jantung anda telah terukur

    ::salam Hangat::

  1. pm Says:

    tv juga ada baiknya sebagai sarana hiburan tapi sebaiknya menonton tv juga ga terlalu lama

  1. bsi Says:

    tiap hari nonton tv nih apalagi sedang ada piala dunia

  1. ELANG ANTARNUSA Says:

    Sy setuju dengan bang Ooz.

    Klo sekarang sy lebih sering d dpn TV karena lg semam piala dunia sob

  1. sentraBLOG Says:

    wahhhh baru tau nih....
    jd lebh hati - hati...
    thanks infonya bos...

    berkunjung dan komen balik ya...
    thanks...

  1. Rachmat blog Says:

    nonton tv ada dampak baik dan buruknya. baiknya tv bisa dipakai sebagai sarana mencari informasi dan hiburan buruknya seperti disebutkan diatas

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.