SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
Ada kalanya orang tua perlu menanyakan pada anaknya apakah ia bakalan sanggup belajar di sekolah yang berstandar internasional yang sangat terkenal dengan kedisiplinan. Jangan hanya untuk menjaga gengsi anak dipaksa untuk belajar di sekolah yang berstandar internasional. Banyak pertanyaan yang mungkin timbul dengan sekolah berstandar internasional ini. Apakah bisa dijamin kualitas pelajar yang masuk dalam sekolah berstandar internasional itu lebih baik dari sekolah umum? Apakah sekarang sekolah dengan kualitas yang berstandar internasional hanya untuk masyarakat kalangan menengah ke atas? Bagaimana dengan nasib masyarakat kalangan menengah ke bawah, apakah mereka hanya bisa menikmati pendidikan yang berbeda? Padahal menurut undang-undang semua warga negara memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Selain itu berdasarkan hasil pengumuman kelulusan ujian nasional beberapa waktu lalu ada sekolah swasta yang tidak diperhitungkan ternyata berhasil meluluskan siswanya sebesar 100 %. Jadi kualitas suatu sekolah tidak ditentukan dari label berstandar internasional tetapi dari kerja sama yang dijalin oleh semua pihak yang ada di sekolah seperti para guru, staf, orang tua maupun pihak sekolah.
One Response to "SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL"
-
odonk's
Says:
wah emang mantep tuh klo seklah bersetandar international...
dulu waktu ane SMA da jurusan akselarasi enak seklahnya cm 2 thun...xixixixi beda ma reguler n HI/RSNBI -
Rizky2009
Says:
RSBI mahal bgt, masak tip murid harus wajib punya tank top
-
Mhya
Says:
sebenarnya pendidikan itu sama aja, yang membedakan adalah siswanya sendiri. kalau anak tersebut pandai/pintar ditempatkan disekolah biasa-biasa aja pun akan tetap pandai dan begitu sebaliknya.
-
Om Rame
Says:
kiranya perLu kerjasama antara pihak sekoLah dan orang tua di rumah untuk bersama-sama merumuskan agar anak-anak menjadi Lebih mudah untuk mengikuti pendidikan di sekoLah, begitu juga daLam penyerapan iLmunya.
-
etam grecek
Says:
setiap anak berbeda daya serapnya trhadap pelajaran,jadi kita liat potensi yg di miliki anak kita,klo memang tidak sanggup jng terlalu di paksakan....biarlah dia mengikuti pembelajaran sesuai kemampuannya...
-
imtikhan
Says:
berkunjung untuk silaturahim sekaligus mencari info terbaru
sebelumnya saya ucapkan terima kasih
salam blogger -
cellular
Says:
seharusnya semua warga negara memang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan..., tapi kenyataannya tidak semua warga negara memiliki uang untuk mendapatkan pendidikan bagi anaknya
-
secangkir teh dan sekerat roti
Says:
kayanya standarnya perlu dibicarakan lebih lanjut...
-
Warna Tulisan
Says:
setuju sahabat, dan menurut aya perlu juga adanya standar kurikulum yang diajarkan di Sekolah2.
-
pekik
Says:
wahhhh....sama aja sob..sekolah gue \SBI. tapi gak pernah ngomong pakek bhs inggris..!!
so gak enak juga siih.. pengennya siih setiap harti ngmng inggris,,..hehehehe -
karlz
Says:
ubah system-nya aja.. MEMBOSANKAN
-
Zippy
Says:
Kalo gue, dulu cuma SD doank yang skulnya di sekolah berstandar Internasional.
Kalo SMP dan SMA, udah gak lagi karena emg di Jayapura SMP dan SMA'nya belum ada yg berstandar internasional, hehehe... -
lina@women's perspectives
Says:
Betul Sob, memilih sekolah anak memang harus berdasarkan kemampuan si anak (plus kemampuan finansial ortu)...
-
W i e d e s i g n a r c h
Says:
:: hoho. Sekolah berstandar jenis RBSI. Ga bs diremehkan. Jujur aq jg bgung gmana me rating kan skolah2 jenis ini. Gmana cr berkompetisi dgn skolah2 lain ya?
:: maklum aq dulu didikan ortu di skul negri standar nasional dan nusantara. Hehe.
:: aduh maaf ya aq telat mampir ya. Hehe. Oh ya come to mine kalo senggang yah. Yap! Happy blogging! -
Phuad
Says:
setuju, memang hrs d jalin kerja sama dr semua pihak..
mangstab artikelny XD -
Ferdinand
Says:
Wah....klo Orang tuaku dulu ga gtu Sob......klo mereka sih masa bodo amat anak'y mau sekolah dimana.....ya sesuai selera aku aja gtu hhe,.....sampe kuliah juga masih ga ngatur2 sih klo orang tuaku .........pokoknya mereka anggap aku udah bisa milih sendiri......tp klo standart Internasional jujur aku kurang setuju biarpun image'y pazti bagus klo lulus dari situ tp kemampuan berpikir anak kan beda2 Sob....jgn sampe karena ngikutin kemauan si Orang tua anaknya malah ga berkembang di sekolah itu.......
Sebelumnya aku minta maaf Sob baru bisa mampir....
Sukses slalu!!! -
akhatam
Says:
Yabb benarr ituu.. Walau ga SBI, tapi semua bisa lulus sungguh hebatt!! itu tergantung masing2 individu yang menyikapi akan adanya ujian, apakah mereka lulus atau tidak..
Tapi ku pengen jg sekolah di SBI, tapi.... " " -
syahidacomputer
Says:
Sebenarnya dengan adanya SBI, RSBI, akan mengkotak-kotakkan siswa antara yang kaya dan tidak kaya. Hal ini akan membuat semacam perbedaan status siswa itu sendiri. Yah Dilema antara qualitas dan pemerataan pendidikan..
-
teddytrump
Says:
Yeah it's the same national or international school, it depends on the pupil.
-
Rinda
Says:
adiQ yg br lulus c kta'y SMU'y itu standar internsional,tp kya'y sm aja ah kya SMA biasa,^_^
mudah2an bukan gaya2an aja,tp bnr2 standar internasional ^_^
soal yg jeles gbs dipublish dsni ja,malah tmbh jd masalah tkt'y ja,huhuhu..
soalnya c cewe'y emng lg ribut kya'y sm c cwo'y,coz ada comment dr c cwe k cwo,aneh2 aja mslh RT ko dbwa k dunia maya y,,hehe
udh ah gosipnya...kabuurrrrr
Foot Comment cm gini aja ah,
Warm Greetings,
Miss Rinda - Personal Blog
hehe ^^ -
infophone-kdr
Says:
Semua tergantung sama anaknya juga sich sobat dan saya rasa disekolah biasapun tetap bagus yang penting anaknya berniat dengan sungguh2 untuk mencari ilmu,tidak cuma jaga gengsi saja hehehe...:D
Btw selain itu orang tua juga wajib mengarahkan dan memberi bimbingan,slm...:D
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
wah jangankan berstandar internasional kawan.
la wong standar nasional saja banyak yang tidak lulus hehehe