Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI rate pada 6,75 persen yang dinilai masih memadai dalam menjaga stabilitas makro-ekonomi dan sistem keuangan serta tetap mendukung ekspansi ekonomi yang terus meningkat. Bank Indonesia meyakini dampak gejolak pasar keuangan global seiring penurunan peringkat utang AS terhadap pasar keuangan domestik bersifat terbatas, dan dapat diatasi dengan senantiasa memantau perkembangan pasar dan koordinasi dengan Pemerintah.
Di lain sisi belum pulihnya keadaan saham dunia memberikan dampak negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi perdagangan pada Selasa sehingga masih ditutup tertekan secara siginifikan. IHSG ini diakibatkan oleh pengaruh dari bursa global yang dipicu dari penurunan peringkat utang AS serta ekspektasi melebarnya krisis utang di Eropa. Pada perdagangan hari ini IHSG BEI ditutup anjlok 115,15 poin atau 2,99 persen ke posisi 3.735,12. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 21,43 poin atau 3,14 persen ke posisi 660,51 poin. Di bursa regional, diantaranya Indeks Hang Seng melemah 1.159,87 poin (5,66 persen) ke level 19.330,70, Indeks Nikkei-225 turun 153,08 poin (1,68 persen) ke level 8.944,48, dan Seoul Composite melemah 68,10 poin (3,64 persen) ke level 2.801,35.
Di perdagangan valuta asing, rupiah pada sesi transaksi Selasa sore masih di bawah tekanan kuat dolar Amerika Serikat (AS) yang dipicu dari ketakutan investor terhadap potensi penyebaran krisis utang di Eropa dan penurunan peringkat utang AS. Kurs nilai rupiah pada Selasa sore di antarbank Jakarta melemah 20 poin menjadi Rp8.530 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya senilai Rp8.510.
Bank Indonesia meyakini bahwa keputusan kebijakan moneter tersebut akan mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan membawa inflasi kepada sasaran yang ditetapkan, yaitu 4-6 persen pada tahun 2011 dan 3,5 -5,5 persen pada tahun 2012.
SUKU BUNGA BI RATE DI TENGAH KRISIS UTANG EROPA DAN PENURUNAN PERINGKAT UTANG AMERIKA SERIKAT
Posted by Mixed Fresh Info
Selasa, 09 Agustus 2011, under
BI rate naik,
harga saham naik,
News,
nilai tukar dolar anjlok,
nilai tukar kurs rupiah terhadap dolar
|
1 komentar
One Response to "SUKU BUNGA BI RATE DI TENGAH KRISIS UTANG EROPA DAN PENURUNAN PERINGKAT UTANG AMERIKA SERIKAT"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
hm, tidak terlalu yang ginian .... he he