Kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor tidak bisa jalan tanpa adanya bahan bakar minyak. Apalagi ditambah dengan semakin langka dan mahalnya bahan bakar minyak seperti pertamax sehingga pengguna pertamax beralih menggunakan premium yang masih disubsidi oleh pemerintah. Padahal pemerintah menghimbau masyarakat umum pemilik kendaraan bermotor keluaran di atas tahun 2000 agar menggunakan pertamax sebagai bahan bakar. Akibat penggunaan premium yang meningkat menyebabkan terjadinya kelangkaan di sejumlah SPBU beberapa daerah.
Berbagai macam cara dilakukan agar bisa menghemat penggunaan bahan bakar terlebih di saat seperti ini dan menjelang musim arus mudik lebaran. Melakukan perjalanan jarak jauh seperti saat mudik sangat membutuhkan teknik-teknik tertentu agar mobil tak boros bahan bakar seperti gaya mengemudi. Karena berdasarkan penelitian penyebab mobil boros bahan bakar adalah gaya mengemudi. Sedangkan faktor mesin menyumbang sebesar 30 persen, 10 persen dari faktor beban yang dibawa, 5 persen disebabkan karena tekanan ban dan sisanya lain-lain. Berikut tips dalam menghemat penggunaan bahan bakar mobil yaitu :
- Penyesuaian posisi persneling gigi dengan putaran mesin
Langkah ini penting untuk dilakukan karena bila posisi gigi tinggi, sementara putaran mesin di tingkat rendah menjadikan beban mesin lebih berat menghasilkan tenaga. Akibatnya penggunaan bahan bakar semakin banyak.
- Atur penggunaan pedal rem, pedal gas dan kopling
Menginjak pedal rem kemudian pedal gas bisa menyebabkan bahan bakar menjadi boros. Ini disebabkan karena ketika menginjak pedal rem, klep baik di injektor maupun karburator akan menutup sehingga begitu pedal gas diinjak kembali, klep seakan dientakkan untuk membuka. Akibatnya bahan bakar yang digunakan cukup banyak karena entakan tersebut. Cara yang bisa digunakan adalah ketika mengemudi terutama saat macet sebaiknya hanya beberapa kali menginjak pedal gas, kemudian melepasnya dan membebaskan posisi kopling transmisi terlebih bila melintasi jalanan menurun.
- Menjaga tekanan angin ban
Tekanan angin pada ban mobil ternyata juga memberikan pengaruh pada tingkat keborosan bahan bakar. Tekanan angin ban yang kurang dari standar ditambah membawa barang dan penumpang lebih banyak akan menyebabkan permukaan ban yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan juga semakin banyak sehingga diperlukan tenaga ekstra untuk menggerakkan ban tersebut. Seiring dengan bertambahnya tenaga yang dikeluarkan, semakin besar pula asupan bahan bakar yang dibutuhkan. Selain itu, tekanan angin ban yang kurang dari standar juga membahayakan keselamatan.
Faktor lain yang menyebabkan mobil boros bahan bakar adalah ukuran ban yang lebih besar dari standar dari produsen mobil.
Pada umumnya, produsen mobil telah merancang produknya memiliki tingkat koefisien drag yang rendah. Selain bisa memangkas tingkat konsumsi bahan bakar, tingkat koefisien yang rendah juga membantu mobil melesat di jalan raya. Tingkat koefisien drag merupakan tingkat kemampuan mobil melesat dengan memperhitungkan hambatan angin berdasar gaya atau bentuk desain, faktor teknis di mesin, dan lain-lain. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak menempatkan barang bawaan di atap mobil. Hal itu akan menyebabkan hambatan angin yang harus dihadapi mobil juga semakin tinggi. Akibatnya, kendaraan membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk bergerak, dan asupan bahan bakar yang dibutuhkan juga semakin besar.
One Response to "TIPS HEMAT BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.