TIPS MEMILIH LAMPU HIGH INTENSITY DISCHARGE (HID) ATAU LAMPU XENON | MIXED FRESH INFO

TIPS MEMILIH LAMPU HIGH INTENSITY DISCHARGE (HID) ATAU LAMPU XENON

Posted by Mixed Fresh Info Rabu, 15 Juni 2011, under , | 0 komentar
Lampu High Intensity Discharge (HID) atau biasa disebut lampu Xenon saat ini menjadi tren, baik di kendaraan roda empat maupun dua. Maklum, dengan daya pencahayaan yang terang serta ketahanan yang tinggi, lampu ini banyak dipilih produsen otomotif. Aki yang tekor atau sistem kelistrikan yang bermasalah adalah satu di antara masalah yang ditimbulkan bila lampu HID pilihan tidak tepat. Bahkan, keberadaan lampu itu justru mengundang bahaya bagi pengguna kendaraan lain atau diri sendiri. Sebab, cahaya yang dipancarkan menimbulkan silau yang terlalu besar.

Berikut tips memilih dan memasang lampu High Intensity Discharge (HID) dengan tepat :
  • Pilih jenis yang tepat
Saat ini di pasaran telah banyak dijual jenis dan merek hingga kualitas lampu HID. Beberapa jenis lampu HID yang ada di pasaran, antara lain H1, H3, H4, H7, H8, H11, HB3, serta HB4. Satu dengan lainnya memiliki perbedaan pada dudukan bohlamnya. Model yang banyak dijual di Indonesia adalah tipe H4.
  • Pastikan jenis dan kekuatan cahaya yang dihasilkan
Setelah memilih tipe yang memiliki dudukan bohlam yang sama dengan lampu bawaan pabrik di motor Anda, kemudian pilihlah jenis sinar yang dipancarkan. Ukuran tingkat sinar yang dihasilkan ditentukan dalam satuan Kelvin.
  • Pastikan aki dan sistem kelistrikan motor tidak bermasalah
Hal lain yang juga patut diperhitungkan sebelum memasang lampu HID adalah sistem kelistrikan motor mulai dari aki, sistem pengisian aki motor, serta berapa besar arus listrik yang dibutuhkan. Pasalnya, pada saat lampu HID pertama kali dinyalakan, membutuhkan asupan arus setrum yang besar. Setelah itu, baru standar dengan besaran yang konstan. Agar keseimbangan arus listrik yang disedot lampu tidak ada masalah, jangan lupa memilih lampu HID yang dilengkapi ballast.
  • Pastikan rumah lampu dan reflektor sesuai dengan jenis lampu
Bila sistem kelistrikan tidak ada masalah dan siap menerima kehadiran lampu HID, langkah selanjutnya adalah memastikan apakah rumah lampu, termasuk dudukan bohlam serta reflektor tidak bermasalah. Pasalnya, bohlam lampu HID memiliki arus panas yang lebih besar ketimbang bohlam biasa. Dengan begitu, tak jarang reflektor lampu motor yang menggunakan lampu jenis ini meleleh karena kepanasan, minimal sinar lampu akan menjadi buram.

One Response to "TIPS MEMILIH LAMPU HIGH INTENSITY DISCHARGE (HID) ATAU LAMPU XENON"

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.