PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA MENJAGA PERDAMAIAN DUNIA | MIXED FRESH INFO

PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA MENJAGA PERDAMAIAN DUNIA

Posted by Mixed Fresh Info Sabtu, 18 Juni 2011, under , , , | 0 komentar
Peran TNI dalam menjaga perdamaian dunia dibuktikan dengan turut aktifnya TNI sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon. Hal ini bisa dilihat dari pengiriman Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro-365 dan KRI Frans Kaisiepo-368 ke Lebanon. Saat ini KRI Frans Kaisiepo-368 mengakhiri misinya sebagai bagian dari Satgas Maritim Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (Maritime Task Force/MTF-UNIFIL), setelah delapan bulan mengamankan perairan di negara tersebut. KRI Frans Kaisiepo-368 merupakan kapal perang RI korvet kelas SIGMA keempat milik TNI AL yang dipesan Indonesia dari galangan kapal Schelde Naval Ship Building, Belanda.

Kapal perang seharga 135,15 juta euro ini berbobot 1.692 ton, panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meter, dan kecepatan maksimum 28 knot tidakberbeda dengan tiga kapal sejenis sebelumnya yang dimiliki TNI AL, yaitu KRI Diponegoro-365, KRI Hasannudin-366, dan KRI Sultan Iskandar Muda-367. KRI ini memiliki misil penangkis udara 2 kali Quad MBDA Mistral Tetral, anti-surface missile 4 kali MBDA Exocet MM 40 Block II, dan senjata Oto Melara kaliber 76 mm. Nama Frans Kaisiepo diambil dari nama seorang pahlawan nasional Indonesia dari Papua. Frans Kaisiepo terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 dalam upaya pembentukan Republik Indonesia Serikat.

Saat ini KRI Frans Kaisiepo telah bertolak dari Pelabuhan Beirut menuju Indonesia. Selama melaksanakan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo-368 telah melakukan tugas sebagai MIO (Maritime Interdiction Operation) sebanyak 18 kali, memeriksa 1.405 kapal, mengajukan inspeksi pemeriksaan kapal sebanyak 170 kali dan total di laut selama 180 hari. KRI Frans Kaisiepo merupakan KRI yang kedua dikirim ke Lebanon setelah sebelumnya KRI Diponegoro-365, selanjutnya KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan mengggantikan tugas KRI Frans Kaisiepo di Lebanon yang rencananya diberangkatkan pada Agustus 2011.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, pihaknya akan kembali mengirimkan kapal perangnya untuk bergabung dalam Satuan Tugas Maritim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon (Maritime Task Force UNIFIL). Data PBB mencatat, Indonesia berada di urutan 17 di antara negara-negara dengan kontribusi pasukan paling banyak dalam operasi penjaga perdamaian PBB. Sampai April lalu tercatat total pasukan Indonesia yang bergabung di bawah komando PBB sebanyak 1.801 pasukan TNI dan polisi terdiri dari 1.772 personel laki-laki dan 29 personel perempuan. Negara dengan kontribusi pasukan terbesar adalah Bangladesh dengan total pasukan di bawah komando penjaga perdamaian mencapai 10.589 pasukan. Menyusul di urutan kedua Pakistan dengan 10.581 pasukan dan India berada di urutan ketiga dengan kontribusi pasukan 8.442 personel.

One Response to "PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA MENJAGA PERDAMAIAN DUNIA"

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.