Daya saing Indonesia dalam peringkat Global Competitiveness Index (CGI) naik dari urutan 54 menjadi 44 dari 139 negara. Kenaikan peringkat daya saing Indonesia paling tinggi di antara negara G20, mengalahkan Brasil (peringkat 59), Rusia (63), India (51), dan Afrika Selatan (54). Namun, peringkat Indonesia masih kalah dengan China (peringkat 27), Singapura (3), dan Malaysia (26). Indonesia memiliki dua hal penting dari sisi daya saing yaitu demografi dan angka produk domestik bruto (PDB) yang tinggi yakni US$ 750 miliar.
Kekuatan Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi cepat, manajemen fiskal yang baik dan akses pendidikan dasar yang merata serta pasar yang besar. Sedangkan kelemahan Indonesia paling mencolok adalah sektor infrastruktur dimana kondisi pelabuhan, jalan raya, dan rel kereta api masih sangat memprihatinkan. Selain itu, pasokan listrik masih tidak dapat diandalkan dan langka, penyerapan informasi teknologi masih terbatas, masalah kesehatan masyarakat masih rendah, masalah ketenagakerjaan, industrialiasi, dan akses perbankan berbelit-belit.
CGI memeringkat dengan 12 indikator antara lain lembaga, infrastruktur, kesehatan lingkungan, ekonomi makro dan pendidikan dasar, serta pendidikan tinggi dan pelatihan. Indikator lainnya efisiensi pasar yang baik, efisiensi pasar tenaga kerja, pengembangan pasar keuangan, kesiapan teknologi kesiapan, ukuran pasar, serta kecanggihan bisnis dan inovasi.
KEUNGGULAN PENINGKATAN DAYA SAING INDONESIA
Posted by Mixed Fresh Info
Kamis, 09 Juni 2011, under
daya saing Indonesia,
kriteria penilaian daya saing,
News
|
0
komentar
One Response to "KEUNGGULAN PENINGKATAN DAYA SAING INDONESIA"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.