Pejabat maupun anggota DPR yang terhormat di negara kita hendaknya meniru apa yang dilakukan oleh para pejabat di negara lain jika terjadi bencana. Dan bukannya malah menambah penderitaan warganya dengan menuntut kenaikan gaji atau tunjangan lainnya dimana fasilitas yang sudah diraihnya lebih dari cukup.
Perdana Menteri Jepang Naoto Kan pada hari Selasa mengatakan bahwa ia tidak akan menerima gaji sebagai perdana menteri hingga krisis di reaktor nuklir Fukushima berakhir. Namun, ia akan tetap mengambil gajinya sebagai anggota parlemen.
"Bersama dengan operator reaktor, Tepco (Tokyo Electric Power Company), pemerintah mengemban tanggung jawab yang besar atas kecelakaan nuklir ini karena telah menerapkan kebijakan energi nuklir," kata pemimpin kiri-tengah ini.
"Sebagai orang yang bertanggung jawab atas kebijakan ini, saya ingin menawarkan permintaan maaf saya kepada masyarakat," katanya dalam konferensi pers.
"Mengingat posisi ini, saya telah memutuskan untuk tidak menerima gaji saya sebagai perdana menteri dari bulan Juni, sampai kita bisa melihat prospek solusi atas kecelakaan nuklir ini," tambahnya.
Sumber : Tempo interaktif
One Response to "PERDANA MENTERI JEPANG DAN KRISIS NUKLIR FUKUSHIMA"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.