Sebagai contoh, puluhan ayam di Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Padang, ditemukan mati mendadak. Dari hasil tes, ayam yang mati mendadak tersebut positif tertular virus H5N1. Atas penemuan tersebut, warga dibantu petugas dengan sukarela memusnahkan ayam mereka, baik yang tertular maupun masih sehat. Kendati tidak ada kompensasi, warga bersedia menyerahkan ayam mereka untuk dimusnahkan.
RS Muhammad Djamil kini tengah merawat tujuh pasien suspect flu burung dari berbagai daerah di Sumbar. Sejak Februari silam, rumah sakit tersebut sudah merawat 12 orang pasien. Namun, hingga kini, belum satu pun dari mereka dinyatakan positif terjangkit virus flu H1N1. Kendati kasus flu burung ini sudah tergolong gawat, pemerintah sampai sekarang belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).
Di Sumatera Barat tercatat sudah enam kota dan kabupaten yang endemik flu burung yakni Padang, Pesisir Selatan, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pariaman. Dari seluruh kota tadi, lebih kurang 3.000 ekor ayam mati mendadak. Sementara itu keadaan terparah adalah di Padang. Di sana, sebanyak 2.000 ekor ayam mati mendadak. Di Padang sendiri ditemukan 19 titik kawasan positif flu burung.
One Response to "FLU BURUNG MEWABAH LAGI"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.