MIXED FRESH INFO

Perwira tinggi militer Amerika Serikat mengatakan para pemimpin militer Mesir berjanji kepadanya bahwa pasukannya tidak akan menembaki para demonstran. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah aksi unjuk rasa anti pemerintah terus berlangsung di Kairo menuntut mundurnya Presiden Hosni Mubarak.

Laksamana Mike Mullen dalam wawancara televisi Kamis malam waktu AS mengatakan bahwa ia berusaha memelihara jaringan komunikasi terbuka dengan militer Mesir. Dalam percakapan dengan sejawat petinggi militer Mesir Jendral Sami Enan ia berharap diakhirinya aksi kekerasan di jalan-jalan. Militer Mesir telah membuktikan diri melakukan tindakan-tindakan dalam usaha menghentikan aksi kekerasan itu.

Mullen juga menyampaikan pujiannya bagi angkatan bersenjata Mesir, yang menurut para pejabat AS akan memainkan peran yang konstruktif dalam mengendalikan negara itu menuju reformasi yang demokratis. Bentrokan-bentrokan di jalan-jalan antara para pendukung Presiden Hosni Mubarak dan musuh rezim itu menewaskan setidaknya lima orang dan 836 lainnya cedera, Rabu dan Kamis lalu. Kedua pihak berhasil dipisahkan dan kerusuhan kini tak meletus lagi. Kerumunan massa antipemerintah terus memadati Lapangan Tahrir, Kairo, Jumat, menunggu tuntutan mereka dipenuhi.