KASUS PENCURIAN DATA RAHASIA MILITER INDONESIA | MIXED FRESH INFO

KASUS PENCURIAN DATA RAHASIA MILITER INDONESIA

Posted by Mixed Fresh Info Senin, 21 Februari 2011, under , , , | 2 komentar
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, tak ada data rahasia militer yang dicuri pihak asing di kamar di Lantai 19 Hotel Lotte, Seoul, Korea Selatan. Pencurian dokumen terjadi saat utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung di Korea Selatan. Kunjungan tersebut antara lain, guna melakukan pembicaraan kerja sama jangka pendek dan jangka panjang di bidang pertahanan.

Media Korsel memberitakan adanya data sensitif yang dicuri dari laptop milik utusan khusus Presiden. Harian Chosun Ilbo melaporkan, pencuri data sensitif tersebut adalah agen intelijen negara itu. Harian tersebut memberitakan, sejumlah anggota Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) memasuki sebuah kamar hotel, tempat delegasi tingkat tinggi Indonesia menginap, untuk mencuri informasi sensitif tentang kesepakatan terkait dengan penjualan senjata. Seorang juru bicara NIS dilaporkan telah membantah laporan yang dimuat halaman depan harian itu, tetapi menolak untuk membuat elaborasi.

Delegasi Indonesia beranggota 50 orang berkunjung ke Seoul untuk membicarakan kerja sama ekonomi, termasuk kemungkinan pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle buatan Korsel dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet supersonik, tank tempur utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan ke udara. Ini disebabkan karena Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih Rusia.

Sedangkan anggota DPR yang membidangi Pertahanan (Komisi I) menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang diduga dicuri merupakan rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT Dirgantara Indonesia (DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama dengan Korsel dalam pembuatan pesawat tempur KFX (Korea Fighter Experiment). Pesawat KFX lebih canggih daripada F16.

One Response to "KASUS PENCURIAN DATA RAHASIA MILITER INDONESIA"

  1. Gaphe Says:

    semga saja laporannya bener. ehehehe.. soalnya kan kadang seperti itu dirahasiain biar nggak heboh

  1. yanuars Says:

    Ada atau tidaknya data sensitif di dalam Laptop utusan khusus Presiden SBY itu menunjukan kecerobohan... Harusnya ini menjadikan pejabat lebih mawas diri. Pinter2lah jaga amanah yg diberikan Negara & Rakyat Indonesia...

Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.