MIXED FRESH INFO

Program konversi minyak tanah ke gas elpiji sudah dilaksanakan pemerintah beberapa waktu yang lalu. Program ini dilakukan untuk mengurangi subsidi minyak tanah yang tiap tahun semakin tinggi dan mempengaruhi APBN. Berbagai usaha dilakukan agar masyarakat mau beralih menggunakan gas elpiji 3 kg diantaranya memberikan kompor gas gratis lengkap dengan tabung 3 kg, selang dan regulatornya. Pemerintah pun memberikan informasi bahwa memasak dengan menggunakan gas elpiji lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah, waktu yang dibutuhkan pun lebih cepat dan sebagainya. Selain itu minyak tanah pun seiring berjalannya waktu perlahan namun pasti mulai ditarik peredarannya dari pasaran, yang mengakibatkan harga minyak tanah menjadi tinggi karena tidak disubsidi lagi oleh pemerintah. Tapi kenyataanya di lapangan berkata lain, ledakan tabung gas semakin sering kita dengar beritanya di televisi.

Nah belum selesai penanganannya mengenai ledakan gas elpiji, pemerintah berniat untuk menaikkan harga gas elpiji. Seperti yang dikutip dari kompas dimana disebutkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rakyat Agung Laksono menegaskan, Pemerintah tetap akan menaikkan harga tabung gas elpiji tiga kilogram. Namun, soal waktu, Agung belum dapat memastikannya. Saat ini, Pemerintah terus melakukan perbaikan mutu, mulai dari katup, regulator, hingga selang. Tak hanya itu, pengawasan dan sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji tiga kilogram pun terus digalakkan. Pemerintah meminta masyarakat tak panik terkait kenaikan tabung gas elpiji tiga kilogram karena sebagai pengganti atas eknaikan harga elpiji pemerintah memberikan bantuan langsung tunai dengan sebutan "Bantuan Langsung Elpiji".