DUA MATA SISI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
Mungkin informasi yang lagi hot dan sekarang menjadi bahan pembicaraan di beberapa stasiun televisi swasta yakni ditahannya Komisaris Jenderal Susno Duadji yang merupakan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) karena tersangkut kasus suap PT Salmah Arowana Lestari di Riau bisa menjadi perhatian kita tentang kinerja dari aparat kepolisian tersebut. Susno Duadji dituduh menerima suap berupa uang sebesar Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung melalui Sjahril Djohan. Tapi dari Susno inilah terungkap beberapa kasus yang melibatkan mafia perpajakan seperti tertangkapnya Gayus Tambunan yang diduga menggelapkan pajak, dan beberapa oknum pegawai pajak yang juga terlibat. Nama Susno Duadji mulai dikenal ketika kasus yang melibatkan 2 orang pimpinan KPK sehingga muncul istilah "Cicak dan Buaya". Menurutku kita juga jangan menilai kinerja semua aparat kepolisian begitu buruknya karena kepolisian juga memiliki segudang prestasi yang bisa mengangkat Indonesia di mata dunia. Salah satunya yakni banyak terungkapnya kasus yang melibatkan aksi terorisme. Mungkin prestasi yang patut diperhitungkan adalah keberhasilan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 yang berhasil melakukan penyergapan segerombolan orang yang diduga teroris di Cikampek, Karawang, Jawa Barat dan di daerah Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur pada hari ini Rabu, 12 Mei 2010. Beberapa waktu yang lalu beberapa gembong teroris juga pernah ditangkap diantaranya Imam Samudra, Amrozi, Ali Gufron dan menembak mati Dr. Azhari serta Nourdin Moh. Top. Selain itu pengungkapan beberapa kasus narkoba dalam skala besar dan melibatkan jaringan internasional juga pernah dilakukan oleh kepolisian. Prestasi yang diraih oleh kepolisian ini juga hendaknya menjadi perhatian dari seluruh elemen masyarakat biar tidak menghakimi semua aparat kepolisian itu bersalah. Jadi bagaimana dengan pendapat teman-teman blogger yang juga merupakan elemen masyarakat tentang kinerja aparat keamanan belakangan ini, apakah sudah bagus atau bahkan mungkin mengalami kemunduran??
One Response to "DUA MATA SISI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA"
-
cellular
Says:
kalo untuk urusan berantas teroris polis mantap dah.., but kalo urusan berantas kasus yg satu ini bagi g benar2 aneh..
-
Ferdinand
Says:
aku cuma berharap kinerjanya bisa lebih baik...dan semoga lebih banyak orang yg kaya Pak Susno yg begitu berani ngbongkar kebobrokan Kepolisisan Bangsa kita >.... Chayo Pak ku dukung!!!!
pasti banyak sniper yg lagi ngincar nyawamu Oak, wes ra sah keluar dari penjara biar aman hhe... -
RR
Says:
Yang Benar akan diperlihatkan Allah SWT
-
Najibblog2010
Says:
wah bagus banget nih sob terus berkarya.....
Oh ya salam kenal n sukses selalu...
Oh ya anda sudah saya follow...follow balik ya??hehe... -
gooo blog
Says:
Mudah2n polisi ditunjuki jalan yang benar sama Allah. Polisi sekarang seolah2 malah jadi musuh masyarakat...
-
akhatam
Says:
Wallohua'lam... Hanya Alloh mengetahui mana yang benar dan bukan!!
-
BSI
Says:
polisi bagaikan dua sisi mata koin
-
adhitya fazri
Says:
emang susah ....binggung jadi rakyat kecil
-
Togasilo
Says:
ambil gampangnya saja ah,coz masalahnya ngga selesai-selesai,ribet....dihipnotis aja biar ngaku.... :p
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
Kepolisian kadang nyari kesalahan buat nyari keuntungan...