Pemerintah Kota Makassar sudah siap merealisasikan pengembangan konsep monorel (kereta rel tunggal) dan akan menjadi solusi utama menggusur konsep busway dalam mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Makassar. Hal ini tertuang dalam pertemuan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar. Mega proyek Pemprov Sulsel itu akan dimulai dari Makassar yang menjadi sentral stasiun terminal dalam hal ini Karebosi.

Konsep monorel itu akan melalui jalan dari Jalan Ahmad Yani, Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan yang berbatasan dengan Kabupaten Maros. Konsep jalur monorel ini akan dimatangkan pekan ini, salah satunya dalam pematangan nilai investasi dan jalan yang akan dilalui sesuai dengan kepadatan arus lalu lintas. Namun taksiran nilai investasi minimal dari tim teknis sekitar Rp1 hingga Rp1,5 triliun dan Kalla Group menjadi investor dalam pengembangan mass rapit transit (MRT) dan bus rapit transit (BRT).

Selain itu, untuk koridor busway yang sudah direncanakan Pemerintah Kota Makassar beberapa tahun lalu kemungkinan tidak akan dilanjutkan lagi karena pihak Pemkot menganggap kurangnya investor yang mau menanamkan sahamnya pada konsep busway.