- Melakukan sporing dan rotasi ban secara teratur
Kegiatan spooring dan balancing sebaiknya dilakukan setelah mobil menempuh perjalanan 4.000 kilometer (km). Adapun rotasi atau memindah penempatan ban, bisa dilakukan setelah mobil menempuh jarak 5.000 km.
- Menjaga tekanan angin ban yang tepat
Biasanya tingkat tekanan angin ban dinaikkan 2 psi lebih tinggi dari tingkat yang telah direkomendasikan pabrikan mobil. Padahal, dengan tekanan angin yang lebih keras dari semestinya akan menjadikan permukaan ban menggelembung pada bagian tengah sehingga, titik tumpu saat ban melibas jalanan hanya terkonsentrasi di tengah. Akibatnya bagian tengah ban cepat tipis atau aus. Bahkan, dalam kondisi ekstrem rajutan benang dan kawat baja terputus atau terurai. Begitu pun sebaliknya, apabila tekanan angin ban kurang dari tingkat yang direkomendasikan, maka beban berupa bobot mobil dan segala isinya disangga oleh dua titik tumpu yaitu bagian samping kiri dan kanan ban. Akibatnya, dua bagian tersebut cepat aus atau tidak rata. Kondisi itu, sangat berpotensi menyebabkan ban pecah dan laju mobil tidak stabil. Tekanan angin ban yang tepat bisa dilihat secara kasat mata. Ukurannya, bagian ban yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan terlihat rata, namun tingkat tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik.
- Pastikan komponen kaki-kaki tidak bermasalah
Faktor penyebab lain yang tidak kalah besar kontribusinya terhadap kerusakan ban adalah komponen suspensi yang bermasalah. Pasalnya, bila komponen tersebut bermasalah menyebabkan pengendalian mobil tidak stabil. Pada saat itulah arah gerakan ban di saat mobil melaju juga mengarah ke kiri dan ke kanan. Bahkan saat melibas jalan bergelombang atau berlubang, ban seperti dihempaskan dan diseret. Akibatnya, beberapa bagian ban lebih tipis dari lainnya alias benjol-benjol. Struktur kerangka ban yang berupa kawat dan benang juga cepat aus pun putus atau melengkung. Oleh karena itu, periksa rutin komponen kaki-kaki mobil mulai dari shockbreaker, tierod, bushing arm, laker, dan lain-lain.
- Hindari mengemudi dengan agresif dan sering melibas lubang
One Response to "CARA MERAWAT BAN"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.